Punglik Soroti Program Parkir Gratis, Bila Terjadi Ribuan Jukir Kehilangan Pekerjaan, Pengangguran Melonjak?

 Punglik Soroti Program Parkir Gratis, Bila Terjadi Ribuan Jukir Kehilangan Pekerjaan, Pengangguran Melonjak?

Foto: I Nyoman Gde Sudiantara

Letternews.net — I Nyoman Gde Sudiantara alias Punglik menyoroti program Pasangan calon walikota dan wakil walikota Denpasar nomor urut 01, Gede Ngurah Ambara Putra-I Nengah Yasa Adi Susanto (Ambara-Adi) akan menerapkan parkir gratis di Denpasar jika mereka menang pada pilwalkot Denpasar 2024.

BACA JUGA:  Bamusi Bali Gelar Doa Lintas Agama Tokoh Agama, Ormas, Politik dan Masyarakat Sepakat Pemilukada Damai 2024

Kebijakan yang menggratiskan parkir konvensional di banyak tempat, kebijakan ini akan menambah jumlah pengangguran di Denpasar jika Gede Ngurah Ambara Putra-I Nengah Yasa Adi Susanto (Ambara-Adi) terpilih nantinya.

“Ini salah satu bukti kelemahan dalam mengatasi pengangguran. Ribuan juru parkir ini harus kehilangan pekerjaan mereka, dan itu justru menambah pengangguran,” kata I Nyoman Gde Sudiantara alias Punglik , Rabu (13/11/2024).

BACA JUGA:  Panaskan Sinergi Sayap PDI Perjuangan, Bamusi Bali Resmi Terbentuk

Punglik menilai parkir gratis itu ide yang sulit diterapkan dan akan menimbulkan dampak negatif bagi kota Denpasar.

“Itu ide yang sulit diterapkan. Tidak mungkin membebaskan parkir bagaimana tanggung jawab pemerintah kalau kemacetan bertambah karna parkir tidak ditata dan diatur ? .” kata Punglik. mantan direktur PD Parkir Kota Denpasar

Lebih lanjut, Punglik menegaskan bahwa retribusi parkir bagian dari mengurangi penggunaan kendaraan oleh  masyarakat.

BACA JUGA:  Pj. Gubernur Bali Mahendra Jaya Kunjungi Turyapada Tower, Solusi Atasi Blank Spot dan Dorong Ekonomi Buleleng

“Contoh di luar negeri, semakin tinggi parkir maka semakin berdampak ke jumlah pengendara. Justru kalau dibebaskan masyarakat akan berbondong parkir dan menimbulkan kemacetan serta parkir yang sembarangan,” sambung Punglik.

Reporter : Anto

 

Foto: Koster-Giri
.

Bagikan: