Tertimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest 2 WNA Meninggal Dunia
PSSI Percepat Kongres Luar Biasa
Letternews.net — Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Hasani Abdulgani mengakui ada tekanan kuar kepada PSSI untuk mempercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan petinggi baru PSSI.
“Sebagai manusia, kami sedih dengan kejadian tersebut. Karena itu, kami (Exco PSSI-red) berpikir, daripada menunggu sampai masa kerja kami habis pada November 2023, lebih baik dipercepat saja biar suasana reda. KLB ini dilakukan untuk kemanusiaan,” tutur Hasani.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut percepatan pelaksanaan KLB demi bergulirnya kompetisi di Indonesia. Hal itu mengingat banyak pihak yang menggantungkan hidupnya dari adanya pertandingan di stadion-stadion.
“Saya hanya ingin kompetisi itu bisa berjalan. Dengan kompetisi terhenti maka marwah sepak bola itu akan hilang,” kata pria yang akrab dipanggil Iwan Bule, dalam rilisnya Senin.
Iriawan juga menepis tudingan sejumlah pihak yang selama ini menilainya lari dari tanggungjawab terhadap tragedi Kanjuruhan. Dia menegaskan tidak ada sedikit pun terlintas di hatinya tragedi tersebut.
Lebih lanjut, Iriawan mempersilakan mekanisme mempercepat KLB berjalan karena keputusan tersebut merupakan hasil pertemuan dengan seluruh anggota Exco PSSI.
“Kami sepakat mengusulkan kepada FIFA untuk mempercepat kongres dan KLB untuk merespons rekomendasi TGIPF dengan tujuan agar kompetisi sepak bola di Indonesia dapat diizinkan digelar kembali. Selain itu, Kami melakukannya karena adanya permintaan dari anggota kami yang memiliki suara (voters),” kata Iriawan.
Menurut Iriawan, pihaknya berharap proses percepatan KLB ini bisa diakomodasi juga FIFA yang menjadi induk organisasi PSSI. Karena itu, kata Iriawan, harus menunggu dan bersabar. Dia uga berharap duka sepak bola Indonesia berakhir dan kompetisi kembali bergulir.
Yaitu, kompetisi Liga 1, Liga 2 hingga Liga 3 yang selama ini sempat terhenti pasca-Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober lalu. (LN/ANT)