Presiden Jokowi Blusukan ke Rumah Warga di Bali, Ketut Ulu Hati Rasanya Teriris

 Presiden Jokowi Blusukan ke Rumah Warga di Bali, Ketut Ulu Hati Rasanya Teriris

Foto: Warga Dusun Keingetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

Letternews.net — Di luar agenda resmi kunjungan kerja, Presiden Joko Widodo mengunjungi sejumlah rumah warga yang ada di Dusun Keingetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, pada Rabu malam, 1 Februari 2023. Presiden yang hanya didampingi seorang ajudan dan beberapa anggota Paspampres, mengunjungi rumah warga untuk menyapa sekaligus memberikan bantuan.

BACA JUGA:  Satpol PP Amankan ODGJ WNA Ngamuk

Salah satu warga yang bernama Wayan Brata mengaku terkejut dengan kedatangan Kepala Negara. Ia menyebut kejadian tersebut sebagai kejadian langka seumur hidupnya.

“Kaget ketemu sama presiden, seumur-umur cuma sekali ini ketemu Pak Presiden,” ujar Wayan Brata yang saat ini berusia sekitar 71 tahun.

Menurut Wayan, Presiden sempat bertanya terkait kondisinya sehari-hari. Mulai dari kesehatan hingga pekerjaan yang dilakukan oleh Wayan Brata.

“Sehat bapak? Pekerjaan bapak? Ngasuh cucu dua, siang jualan di warung yang ada di depan, ada teman yang ngasih barang janur,” ungkap Wayan.

BACA JUGA:  Kejadian Bencana di Picu Perubahan Iklim

Senada, warga lainnya yang bernama Ketut juga mendapatkan pengalaman serupa. Ia mendapatkan kesempatan untuk bercengkrama langsung dengan Presiden Jokowi.

“Om Swastiastu, ditanya siapa namanya? Sehat? Sehat tapi saya ada urat kejepit,” tutur Ketut saat menceritakan obrolannya dengan Presiden Jokowi.

Ketut pun mengaku tidak menyangka akan kedatangan Presiden Jokowi ke rumahnya. Bahkan ia merasa terharu karena Presiden Jokowi datang dan memberikan berkah kepada dirinya.

“Senang..senang, tapi air mata mengalir. Sedih ndak, tumben sekali didatangi lagi diberi berkah, syukur saja, sebelum saya mati bertemu dengan presiden,” ucap Ketut.

BACA JUGA:  Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih Hasil Proses Demokrasi

“Ulu hati itu rasanya teriris, buat susah tidak susah, kalau senang ya melebihi senangnya sehingga air mata keluar,” ungkapnya terharu.

.

Bagikan: