Prabowo Ajak Bangsa Jaga Persatuan, Kritik Boleh Asal Tidak Menghasut

JAKARTA, Letternews.net – Presiden Prabowo Subianto mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengedepankan persatuan dan kerukunan demi kemajuan negara. Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa meskipun kritik adalah bagian dari demokrasi, hal itu harus disampaikan secara konstruktif dan tidak boleh menjadi alat untuk menghasut atau memecah belah bangsa.

Prabowo menyadari bahwa dalam setiap pemerintahan, kritik adalah hal yang wajar dan diperlukan sebagai bentuk kontrol sosial. Namun, ia menekankan pentingnya membedakan antara kritik yang membangun dan hasutan yang merusak.

“Kritik boleh, tapi jangan menghasut,” tegas Prabowo. Ia menggarisbawahi bahwa hasutan sering kali didasarkan pada kebohongan dan bertujuan untuk menciptakan kegaduhan, bukan mencari solusi.

Menurut Prabowo, persatuan dan kerukunan adalah modal utama bangsa untuk menghadapi berbagai tantangan global. Tanpa stabilitas sosial dan politik, program-program pembangunan akan sulit diwujudkan. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk kembali pada semangat gotong royong dan mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi atau kelompok.

Editor: Rudi.