Tertimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest 2 WNA Meninggal Dunia
POSSI Denpasar Juli Mendatang Gelar Wali Kota Cup 2024
Foto: Pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Denpasar
Letternews.net — Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Denpasar akan menjaring bibit peselam muda melalui event Wali Kota Cup 2024 yang digelar sekitar Juli mendatang lokasinya kolam renang Blahkiuh, Badung. Perkiraan pendaftaran akan dibuka pada Juni mendatang.
Wakil Sekretaris POSSI Denpasar yang juga Ketua Panitia Wali Kota Cup 2024 Rudianto menerangkan, organisasi menargetkan meningkatkan kualitas dan kuantitas peselam di Denpasar. Melalui even Wali Kota Cup POSSI mendapatkan atlet-atlet muda yang berpotensi terjun di Porprov 2025 tahun depan.
Rudianto menerangkan prestasi orahraga Selam di Denpasar belum gemilang. Porprov 2022 lalu Denpasar hanya berhasil mencapai urutan ke lima. “Mungkin di Poprov kemarin posisi lima nanti kami target posisi tiga Porprov 2025,”ujar Rudi saat dihubungi (12/5/2024).
Saat porsenijar tahun 2023 peselam Denpasar menyambet juara tiga. Sehingga Possi Denpasar ingin memperbaiki prestasi dengan menargetkan juara tiga di Poprov 2025Untuk kompetisi Wali Kota Cup ini Rudi menarget peserta 70 sampai 100 peselam dari Denpasar yang ikut.
Di Denpasar ada lima klub peselam di bawah binaaan POSSI. “Jadi bibit yang akan kami lihat bina supaya bisa membela Kota Denpasar di Porprov 2025. Kami sudah punya atlet senior yang kami siapkan. Setiap bulan dapat dana pembinaan dari KONI untuk atlet persiapan Porprov 2025 mendatang.
Rudi mengatakan pemenang di Wali Kota Cup bisa diturunkan saat Poprov 2025 bahkan menggeser atlet senior yang dipersiapkan untuk kompetisi bergengsi di Provinsi Bali ini.
“Wali Kota Cup ini kan open. Tetapi kami lihat best time atlet-atlet ini. Poprov 2022 POSSI Denpasar posisi lima. Kami di bulan Juni ikuti porsenijar purovinsi. Kami sudah meyediakan atlet kami dari pemenang Porsenijar di Denpasar,” ujarnya.
Dituturkan kendala POSSI Denpasar gagal meraih tiga besar saat Poprov, karena minimnya sarana dan prasarana. Selain itu, tidak ada kolam yang representatif untuk olahraga selam di Denpasar.
Sementara, mereka masih meminjam di Badung yang memang cocok untuk olahara selama. Rudi mengakui kesulitan mencari kolam untuk latihan dan juga peminatnya sedikit.
“Kemarin berapa event telah dilakukan mulai tertariklah. Mulai di porsenijar diperlombakan dan diperhitungkan dengan KONI. Dengan ini lah motivasi kami meningkatkan target-target yang pernah kami raih,” tandasnya. (LN/FEB)
.
