PLN Ajak Warga Bali Rayakan Kemerdekaan dengan Aman, Jauhi Atribut dari Jaringan Listrik

 PLN Ajak Warga Bali Rayakan Kemerdekaan dengan Aman, Jauhi Atribut dari Jaringan Listrik

Foto: Beberapa masyarakat mulai memasang atribut menyambut hari kemerdekaan RI. Tampak dalam gambar masyarakat memasang bendera merah putih dengan tetap mengedepankan keselamatan dengan memperhatikan jarak aman terutama dari jaringan listrik, agar terhindar dari resiko yang tidak diinginkan.

Denpasar, Letternews.net Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat Bali untuk tetap mengedepankan keselamatan, terutama saat memasang atribut perayaan di sekitar jaringan listrik. Tradisi memasang bendera, umbul-umbul, dan spanduk sering kali mengabaikan potensi bahaya listrik.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, mengingatkan agar euforia kemerdekaan tidak mengesampingkan faktor keamanan. Banyak kasus gangguan listrik terjadi akibat pemasangan atribut yang terlalu dekat dengan kabel atau tiang listrik.

BACA JUGA:  Jelang Pelantikan Prabowo dan Megawati Batal Bertemu

“Kami sangat mendukung semangat masyarakat. Namun, perlu diingat, atribut seperti bendera dan umbul-umbul harus dipasang dengan memperhatikan jarak aman dari kabel listrik,” ujar Eric.

PLN menyarankan agar atribut dipasang dengan jarak minimal 2,5 meter dari kabel listrik untuk menghindari senggolan, terutama saat cuaca berangin. Masyarakat juga diminta untuk tidak menggunakan tiang atau instalasi listrik milik PLN sebagai tempat menggantung bendera atau spanduk.

Imbauan Lain untuk Menjaga Keamanan Listrik

Selain pemasangan atribut, masyarakat juga diimbau untuk tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik. Aktivitas ini sering menyebabkan kabel putus saat layang-layang tersangkut, yang berakibat pada pemadaman listrik.

Hal serupa berlaku untuk penebangan pohon di dekat jaringan listrik. Jika ada pohon yang perlu ditebang, sebaiknya laporkan terlebih dahulu ke PLN agar dapat ditangani dengan aman oleh petugas.

BACA JUGA:  PLN Jajaki Dukungan Pembiayaan Hijau dari Export Finance Australia

“Kita ingin kemeriahan 17 Agustus berlangsung tanpa insiden. Semangat kemerdekaan sejati adalah ketika kita mampu menjaga satu sama lain, termasuk menjaga keberlangsungan listrik yang menjadi nadi kehidupan,” tutup Eric.

PLN berharap kesadaran kolektif untuk saling mengingatkan dapat terwujud. Jika melihat pemasangan atribut yang berisiko atau berpotensi membahayakan jaringan listrik, masyarakat dapat segera melapor.

“Semua bentuk partisipasi masyarakat sangat penting. Segera laporkan bila melihat hal yang berpotensi membahayakan, bisa melalui petugas PLN, layanan pelanggan, atau langsung melalui aplikasi PLN Mobile,” tambah Eric.

BACA JUGA:  Gong Kebyar Bandana Sidhi Gurnita Duta Denpasar Tampil Apik PKB XLVII

Aplikasi PLN Mobile dapat diunduh di Play Store dan App Store sebagai kanal resmi untuk pelaporan, permintaan layanan, hingga pengaduan terkait kelistrikan.

Editor: Anto.

.

Bagikan: