Pimpin Karya Massal, Walikota Jaya Negara ‘Ngayah’ di Banjar Tunjung Sari

Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara Ngayah Nyanggingin serangkaian Karya Mapetik, Menek Kelih dan Metatah Masal yang digelar di Banjar Tunjung Sari, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Jumat (5/9)
DENPASAR, Letternews.net – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, turut hadir dan ngayah nyanggingin (melakukan ritual simbolis) dalam upacara Karya Manusa Yadnya di Banjar Tunjung Sari, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Jumat (5/9). Acara massal yang digelar pagi hari tersebut mencakup prosesi Mapetik, Menek Kelih, dan Metatah.
Didampingi Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa, Walikota Jaya Negara menyaksikan ratusan warga memadati area upacara dengan penuh khidmat. Rangkaian upacara ini diikuti oleh 42 peserta mapetik, 61 peserta menek kelih, dan 104 peserta metatah.
Wujud Gotong Royong dan Keseimbangan Hidup
Dalam sambutannya, Walikota Jaya Negara menjelaskan bahwa upacara mepandes atau metatah merupakan kewajiban bagi umat Hindu yang beranjak dewasa. Upacara ini tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga bertujuan untuk menetralisir sifat buruk manusia yang dikenal sebagai Sad Ripu.
Menurutnya, upacara massal ini mencerminkan semangat menyama braya atau Vasudhaiva Kutumbakam, yaitu bergotong royong sebagai wujud bakti kepada Tuhan.
“Dengan pelaksanaan ini, kami berharap dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam lingkungan,” kata Jaya Negara.
Ketua Panitia, Wayan Dana, mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Denpasar yang dinilai sangat membantu meringankan beban masyarakat dalam melaksanakan upacara ini.
Editor: Rudi.