Perkuat Layanan Kemanusiaan, Crisis Center MUI Bali Gelar Pelatihan Relawan Ambulans

 Perkuat Layanan Kemanusiaan, Crisis Center MUI Bali Gelar Pelatihan Relawan Ambulans

Foto: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali menggelar Pelatihan Driver dan Relawan Ambulans

Denpasar, Letternews.net – Crisis Center Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali mengadakan pelatihan untuk para sopir dan relawan ambulans. Acara ini dihadiri oleh perwakilan relawan dari berbagai kabupaten/kota di Bali pada Minggu, 24 Agustus 2025.

Mengusung tema “Bergerak Cepat, Bertindak Tepat: Meningkatkan Kapasitas Pelayanan Darurat”, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, profesionalitas, dan semangat pengabdian para relawan dalam memberikan pelayanan darurat kepada masyarakat.

Sekretaris Umum MUI Provinsi Bali, H. Ismoyo Soemarlan, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran sosial MUI di bidang kesehatan masyarakat. “Kami berharap para relawan semakin profesional dan siap siaga melayani masyarakat dalam kondisi darurat. Ini adalah wujud nyata pengabdian kita bersama,” ujarnya.

BACA JUGA:  Kanwil DJP Bali, Siapkan 197 Relawan Asistensi Wajib Pajak

Pentingnya Koordinasi dan Sinergi

Ketua Crisis Center MUI Provinsi Bali, Bambang Widjanarko, menekankan bahwa ambulans adalah garda terdepan dalam penyelamatan jiwa, sehingga keterampilan dan kecepatan relawan sangat dibutuhkan.

Hal senada juga disampaikan oleh Yusuf Santiaji, Koordinator Crisis Center, yang menyebut pelatihan ini sebagai wadah untuk memperkuat jaringan relawan sekaligus meningkatkan standar pelayanan darurat.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah, yang diwakili oleh Cipto Suseno dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali dan Adhitiana dari Kesbangpol Provinsi Bali. Mereka mengapresiasi inisiatif MUI Bali dan mendorong kolaborasi semacam ini untuk memperluas jangkauan layanan kemanusiaan di seluruh Bali.

BACA JUGA:  Wawali Arya Wibawa, Hadiri HUT Ke-20 Klinik Penta Medica FKTP Jadi Garda Terdepan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Pelatihan diakhiri dengan simulasi lapangan dan doa bersama, sebagai bentuk harapan agar para relawan senantiasa diberikan kekuatan dalam menjalankan tugas mulia mereka.

Editor: Anto.

.

Bagikan: