Perencanaan Dan Pelaksanaan Penataan Fasilitas Penunjang Pura Panti Pasek Wancing Buleleng

 Perencanaan Dan Pelaksanaan Penataan Fasilitas Penunjang Pura Panti Pasek Wancing Buleleng

Foto: Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Warmadewa (UNWAR)

Letternews.net — Penataan kembali Pura Panti Pasek Wancing ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) antara Desa Adat Gobleg dengan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Warmadewa (UNWAR). Pihak dari Desa Adat Gobleg yakni Bapak  Kadek astya selaku ketua dadia pura dan pihak tim pengabdian UNWAR terdiri atas Kadek Putra Santika Narayana, S.T, M.Ars. ; Tjokorda Gede Dalem Suparsa, S.T, M.Ars.; I Putu Ellsa Sarassantika, ST., M.Sc., Ph.D.

BACA JUGA:  FTP UNWAR Revitalisasi Pura Keju Pasca Bencana Berbasis Masterplan Penataan Area Pura

Kegiatan ini diawali dengan penjajakan ke lokasi pura untuk melihat kondisi pura yang akan ditata, mulai dari pengukuran area yang akan ditata serta bangunan yang akan dipindahkan; Kemudian dilanjutkan dengan wawancara untuk menemukan kebutuhan ruang yang diperlukan pada Pura panti  sesuai dengan  kebutuha; dilanjutkan dengan pelaksanaan penggambaran kondisi eksisting serta rencana penataan dan perancangan pura berupa gambar rencana masterplan penataan sesuai kebutuhan; dan pada bagian akhir dilaksanakan FGD Berkaitan dengan hasil penataan pura. Penekanan kegiatan Perencanaan dan Pelaksanaan Penataan Pura Panti Pasek Wancing ini menekankan pada penambahan fasilitas penunjang seperti toilet, parkir kendaraan, pemindahan bangunan serta penambahan ruang pada area madya bagi pemedek yang akan melaksanakan persembahyangan.

Pura Panti Pasek Wancing berada pada komplek pura panti lainnya yang berlokasi di Banjar Tengah Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ,Bali. Pura Panti Pasek Wancing berada di sebelah barat dari Puri Gobleg, pura panti ini berada pada area tengah yang diapit oleh pura panti lainnya. Pura Panti Pasek Wancing memiliki luas sekitar 387 M2 yang memiliki 2 bangunan kembar yaitu bangunan bale saka 6 yang berada pada area madya pura.

BACA JUGA:  Yudisium Sarjana ke-75 FISIP Unwar

Pura Panti Pasek Wancing saat ini belum memiliki fasilitas penunjang yang memadai seperti area parkir, dan juga toilet yang dimana fasilitas ini sangat diperlukan oleh pemedek atau anggota di Pura Panti Pasek Wancing pada saat melaksanakan kegiatan upacara pada pura ini.   Pura Panti Pasek Wancing memiliki level ketinggian dari jalan jika diukur dari utama mandala sekitar 8 meter sedangkan dari jalan ke madya mandala pura 4 meter. Dengan ketinggian tersebut diperlukan usaha bagi pemedek untuk menuju ke area utama pura sedangkan tangga yang tersedia pada pura ini tidak memiliki area peristirahatan sehingga menyebabkan pemedek merasakan kurang nyaman untuk menaiki tangga.

Seluruh kegiatan upacara di pura panti yang berlangsung setiap enam bulan sekali (a sasih) maupun kegiatan upacara yang bersifat reguler dilaksanakan oleh keluarga besar pengempon pura. Dengan banyaknya anggota pada pura panti ini sebanyak 70 orang kepala keluarga menyebabkan pemedek anggota pada saat melaksanakan upacara harus memarkirkan kendaraan mereka pada bahu jalan yang memiliki lebar hanya 2.5 meter sehingga menyebabkan space jalan menjadi berkurang yang dikarenakan pura Panti Pasek Wancing belum memiliki fasilitas parkir.

BACA JUGA:  Menyandang Status PTS Terbaik di Bali, Unwar Kini Terakreditasi Unggul

Selain itu juga belum adanya fasilitas toilet yang menyebabkan pemedek untuk buang air harus meminjam toilet dirumah warga. Dengan banyaknya anggota pada pura Panti jika dibandingkan dengan luas pura khususnya pada area madya mandala pura seluas 148 M2 dengan kondisi berterasering ini menyebabkan pembeludakan pemedek pada saat melakukan upacara sehingga pemedek harus mengantri atau berdesak-desakan menunggu pada area madya mandala pura untuk memasuki area utama pura.

dari keseluruhan proses kegiatan ini , karena manfaat kegiatan ini yang mampu membantu Desa Adat Gobleg dapat lebih optimal dalam mengimplementasikan rencana perencanaan dan penataan pura kedepannya karena telah memiliki dokumen perencanaan yang dibutuhkan. Terkait rencana kedepannya Desa Adat Gobleg mengharapkan sekali keberlanjutan kegiatan kolaborasi ini, tidak menutup kemungkinan akan ada penataan selanjutnya yang akan dilakukan seperti membuat penyengker / tembok pada area utama pura panti ini serta akan ada renovasi bangunan pura di tahun berikutnya demi kenyamanan masyarakat desa gobleg.

Penulis: Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Warmadewa (UNWAR)

.

Bagikan: