Penguatan Literasi Herbal melalui “Project Anak Lapas Menulis” dalam Bentuk Buku Saku Tema Kosmetika Alami di LPKA Kelas II Karangasem
Foto: Pengabdian kepada masyarakat Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar
Karangasem, Letternews.net – Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Kosmetika Alami” yang menyasar anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Karangasem. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak binaan dalam memanfaatkan tanaman lokal sebagai bahan dasar kosmetika.
Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. apt. Ni Luh Kade Arman Anita Dewi, S.Farm., M.Biomed., selaku ketua tim, bersama dengan beberapa dosen anggota. Selain pelatihan praktis, program ini juga menghadirkan ruang kreativitas melalui Proyek Anak Lapas Menulis, yaitu penyusunan buku saku. Pendampingan menulis ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri, kreativitas, dan karakter positif pada anak binaan, yang pada akhirnya akan menghasilkan karya nyata berupa buku saku edukatif.
Kolaborasi Lintas Disiplin Ilmu
Program ini tidak hanya melibatkan dosen dari Fakultas Farmasi, tetapi juga mendapat dukungan dari akademisi lintas disiplin ilmu. I Made Perdana Skolastika, S.S., M.Pd. (Bahasa Asing), Cokorda Javandira, S.P., M.P. (Pertanian), dan Dewa Made Dwicky Putra Nugraha, S.Pd., M.Pd. (Pendidikan Sekolah Dasar) turut serta memperkuat program ini. Kehadiran mereka memperkaya aspek literasi, penyusunan bahasa, dan pemahaman tentang tanaman lokal sebagai bahan dasar kosmetika alami.
Pelaksanaan program ini telah dimulai sejak Januari 2025 dan akan terus berlanjut hingga Desember 2025. Dalam prosesnya, tim dosen juga berkolaborasi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karya Ilmiah Mahasiswa (KIM) Unmas Denpasar, yang berperan dalam melakukan monitoring dan mendukung proses kreatif anak binaan dalam menyusun buku saku.
Melalui program ini, Unmas Denpasar menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan yang edukatif, kolaboratif, dan humanis. Program ini memberi kesempatan bagi anak binaan untuk berkarya, belajar, dan menatap masa depan dengan lebih optimis.
Editor: Rudi.
