Dugaan Korupsi LPD Karangasem Guncang Lembaga Keuangan Desa, Kerugian Negara Capai Rp20 Miliar
Pemkot Denpasar Genjot Pengerukan Sedimentasi di Sungai Badung

Foto : BWS Bali Penida mulai melaksanakan pengerukan di Waduk Muara Nusa Dua atau Muara Tukad Badung sebagai langkah awal mengurangi risiko banjir di kawasan hilir.
DENPASAR, Letternews.net – Pemerintah Kota Denpasar terus mempercepat upaya penanganan dan pemulihan pasca-banjir yang melanda beberapa wilayahnya belum lama ini. Selain fokus pada penanganan korban dan perbaikan infrastruktur, Pemkot Denpasar kini memprioritaskan pengerukan sedimentasi di berbagai titik, terutama di sepanjang Sungai Badung, pada Rabu (8/10).
Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata, menyatakan bahwa pengerukan sedimentasi menjadi langkah krusial dalam upaya pemulihan ini.
“Kami terus mempercepat pengerukan sedimentasi di berbagai titik yang terkena banjir. Ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi drainase dan mencegah terjadinya banjir susulan,” ungkap Airawata.
Ia menjelaskan, petugas Dinas PUPR bekerja keras membersihkan tumpukan sedimentasi di saluran drainase dan sungai yang menghalangi aliran air. Pemkot Denpasar juga berkoordinasi erat dengan masyarakat dan pihak terkait lainnya untuk memastikan proses pengerukan berjalan efektif dan efisien.
Airawata mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati mengingat musim hujan masih berlangsung.
“Jika terjadi keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi pihak terkait untuk mendapatkan bantuan,” tambahnya.
Pemkot Denpasar optimis, dengan upaya keras dan koordinasi yang baik, kondisi pasca-banjir dapat segera pulih. Pengerukan sedimentasi yang dipercepat ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir susulan dan mengembalikan kenyamanan serta keamanan bagi masyarakat.
Editor: Rudi.