Pemkot Denpasar Gelar Bazar Pangan, Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi
Foto: Wawali Denpasar Arya Wibawa Tinjau Bazzar Pangan Dinas Perikanan di Desa Dangri Klod.
Denpasar, Letternews.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, bekerja sama dengan Desa Dangin Puri Klod, menggelar Bazar Pangan pada Jumat (15/8) pagi. Acara yang dipusatkan di area Pura Dalem Desa Adat Yangbatu ini bertujuan untuk menjaga stabilitas inflasi dan harga bahan pokok di Denpasar.
Sejak pagi, masyarakat antusias memadati lokasi bazar untuk membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Mulai dari sayuran, buah-buahan, daging, beras, hingga gas elpiji 3 kg tersedia.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, memantau langsung kegiatan ini. Ia menyambut baik inisiatif tersebut sebagai salah satu upaya Pemkot Denpasar untuk menekan harga komoditas yang menjadi pemicu inflasi. Bazar ini akan diselenggarakan secara bergiliran di berbagai desa dan kelurahan.
“Bazar Pangan ini juga memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi bahan pokok. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan kebutuhan pokok strategis berkualitas baik dengan harga yang terjangkau,” ujar Wakil Wali Kota.
Harga Terjangkau untuk Kebutuhan Pokok
Kepala Bidang Ketersediaan Distribusi Pangan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Sri Yuani, menjelaskan bahwa bazar ini merupakan bagian dari serangkaian acara Gebyar Kemerdekaan Pokja Bunda Paud Desa Dangri Klod, sekaligus sebagai langkah nyata dalam pengendalian inflasi.
Ia merinci beberapa harga komoditas yang dijual di bazar, antara lain:
- Beras Medium: Rp58.000
- Gula Pasir: Rp17.500
- Bawang Merah: Rp50.000
- Bawang Putih: Rp35.000
- Cabai Kecil: Rp30.000
- Daging Ayam: Rp34.000
- Telur: Rp50.000 per krat
- Gas Elpiji 3 kg: Rp18.000 (maksimal satu tabung per KTP)
Kehadiran bazar ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok, serta menjadi solusi efektif dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi di tingkat lokal.
Editor: Anto.
