Pandawa Ganjar Gelar Pelatihan Fotografi dan Videografi

Letternews.net — Para milenial sangat antusias mengikuti pelatihan fotografi dan videografi yang digelar oleh sukarelawan Pandawa Ganjar.

Loyalis Ganjar Pranowo itu memberikan ilmu dan teknik fotografi dan videografi kepada para peserta.

Kegiatan workshop pelatihan tersebut berlangsung di Pekarangan Space, Kuta Selatan, Badung, Bali, Kamis (14/09/2023).

Rendi salah satu peserta yang mengikuti pelatihan itu mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar Pandawa Ganjar itu.

Dia menilai pelatihan tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya untuk bisa mengembangkan bakat dan kemampuan dalam hal fotografi.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman di sini karena kami diajarkan cara dasar untuk mengambil cara mengambil objek yang baik dan benar,” kata Rendi dalam siaran persnya.

Dia berharap sukarelawan Pandawa Ganjar bisa mengadakan pelatihan serupa di wilayahnya. Sebab, para milenial di sini bisa mempunyai aktivitas dalam sehari-hari.

“Kegiatan pelatihan ini sangat baik untuk mengisi waktu anak muda, semoga ilmunya dapat bermanfaat dan mengikuti jejak senior fotografer yang telah berkembang,” kata Rendi.

Selain itu, Rendi berkomitmen akan selalu mendukung Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden Indonesia 2024.

“Semoga juga Pak Ganjar terpilih jadi presiden agar bisa memajukan lndonesia dan membantu rakyat kecil,” ujar dia.

Sementara itu, Koordinator Wilayah Jawa-Bali Pandawa Ganjar Haldoko Danantyas Subandoro mengatakan kegiatan workshop itu diadakan untuk melatih para milenial agar bisa mengusahi kemampuan dalam hal fotografi dan videografi.

“Kegiatan ini untuk membekali para peserta agar mereka lebih kreatif, inovatif, dan produktif dalam membuat konten digital, mengingat saat ini sudah memasuki zaman era digitalisasi,” kata Haldoko.

Workshop fotografi dan videografi adalah salah satu bentuk program Pandawa Ganjar membekali para milenial kemampuan dalam bidang tersebut.

Dalam kegkatan ini, peserta tidak hanya mendapatkan sebuah wawasan saja dari pembicara, tetapi juga dapat mengetahui kemampuan diri.

“Fotografi dan videografi merupakan suatu bidang yang perlu dikuasai di era digital untuk menciptakan generasi yang kreatif, inovatif dan produktif sesuai dengan kebutuhan industri pada zaman modern seperti saat ini,” tandas Haldoko. (LN/NIL)