Ngurah Wiryanata Plt Sekwan DPRD Bali, Sebagai ASN Harus Siap Ditugaskan Dimanapun. 

Letternews.net — Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Provinsi Bali I Gusti Ngurah Wiryanata ditunjuk sebagai Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Bali menggantikan I Gede Indra Dewa Putra yang memasuki masa pensiun.

Penunjukan Ngurah Wiryanata ini tidak terlepas dari kinerjanya sebagai birokrat selama ini. Sebelum berada di posisinya sekarang, Ngurah Wiryanata pernah duduk sebagai Kabid Humas dan Protokol Diskominfos Bali.

Selama menjabat sebagai Kabid Humas, Ngurah Wiryanata dikenal sebagai sosok yang ramah, terutama kepada wartawan. Ia sering membagikan informasi tentang agenda pemerintah provinsi. Hal ini guna memastikan agar setiap informasi terkait kerja pemerintah dapat tersebar luas di masyarakat.

Atas kinerja tersebut pada tahun 2022, Pemerintah Provinsi Bali berhasil meraih predikat informatif pada acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Sukses menghadirkan keterbukaan informasi bagi masyarakat, Ngurah Wiryanata ditunjuk menjadi Kaban Kesbangpol Provinsi Bali.

Berkantor di Jalan Kapten Tantular No 1 Denpasar, Ngurah Wiryanata berhasil menghadirkan sejumlah prestasi mulai dari meraih Gerakan Nasional Revolusi Mental 2024 kategori Indonesia Mandiri dengan nilai tertinggi.

Di samping itu, Ngurah Wiryanata juga berhasil ikut mensukseskan pemilu serentak 2024 baik itu Pileg, Pilpres dan Pilkada yang ditunjukan tidak ada sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi.

Kepemimpinan Ngurah Wiryanata di Kesbangpol juga membuat sering melakukan gebrakan sosial dengan cara melibatkan berbagai organisasi sosial untuk bergotong royong dalam upaya mencegah kemiskinan.

Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Ngurah Wiryanata mengatakan sebagai ASN (aparatur sipil negara) dirinya harus selalu siap ditugaskan dimanapun.

“Sebagai ASN siap ditugaskan dimanapun juga serta siap mengemban amanah dan kepercayaan yg diberikan oleh pimpinan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Sementara itu, I Gede Indra Dewa Putra mengatakan pengabdian sebagai Sekwan DPRD Bali merupakan pengalaman paling berkesan. Menjadi Sekwan menurutnya memiliki tantangan yang sangat dinamis.

Jauh lebih kompleks daripada saat sebelumnya menjadi kepala dinas. Menjadi Sekwan menurutnya ibarat mendampingi 55 ‘gubernur’ dengan gaya dan karakteristiknya masing-masing.

Dibutuhkan kemampuan manajemen yang mumpuni untuk mengatur organisasi termasuk juga jadwal anggota Dewan. Untuk dapat menyeimbangkan berbagai macam perbedaan baik personalitas maupun latar belakang politik yang ada di dewan, kiatnya kata Gede Indra, dengan teguh berpegang pada regulasi dan aturan.

“Kita harus memiliki manajemen yang bagus. Kalau jadi Sekwan itu ibaratnya gubernurnya ada 55. Jadi kita harus berpegang pada regulasi dan aturan agar semua dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ungkapnya.

Selama satu tahun delapan bulan menjabat Sekwan DPRD Bali, sejumlah penghargaan diraih, yakni dari Menteri Hukum dan Ham dalam bidang legislasi, dari Inspektorat dan BPKP dan terakhir penghargaan peringkat satu keterbukaan informasi publik dari Komisi Informasi. “Semua berkat dukungan dan kerja keras staff di Sekretariat Dewan. Pesan saya, tetap bekerja profesional dan tetap berpegang pada regulasi dan aturan,” tandasnya.

Reporter: Agus Pebriana