Menteri Erick Thohir, Pastikan Pembangunan BUMN di Sanur Harus Dirasakan Masyarakat Sekitarnya

Foto: Erick Thohir melakukan kunjungan kerjanya di Bali khususnya di kawasan Sanur

Letternews.id — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan kerjanya di Bali khususnya di kawasan Sanur. Selasa (29/3) meninjau fasilitas proyek pembangunan pelabuhan Sanur Denpasar di Pantai Matahari Terbit serta pembangunan pembangunan proyek Rumah Sakit (RS) internasional Bali diharapkan rampung pada Mei tahun 2023.
Erick Thohir menjelaskan,”pembangunan BUMN di sanur pada khususnya harus dirasakan kepada masyarakat sekitarnya. Apakah itu pembukaan lapangan kerja kesempatan berusaha juga menjaga tentu kebudayaan adat istiadat.Dari ini yang kita coba rajut karena tidak mungkin kami BUMN itu memposisikan dirinya sebagai menara Gading enak dilihat keras dipan dipegang Nah inilah kenapa sekarang saya ketemu dengan tokoh-tokoh adat untuk menyampaikan bahwa Sanur ini memang salah satu pusat yang kita ingin bangun salah satunya dengan pembangunan rumah sakit internasional,”ujarnya disela-sela dialog dengan para tokoh Sanur dan pelaku pariwisata di Hotel Puri Santrian Sanur.
Erick Thohir menjelaskan pemerintah tengah mengembangkan Pelabuhan Sanur Bali. Hal ini dilakukan guna mengangkat produk lokal dari UMKM dan industri kreatif Indonesia bisa berkembang besar bahkan masuk ke pasar global.
Menurut Erick Thohir, dengan pengembangan produk lokal ini tentu saja akan memiliki peluang besar meningkatkan kesejahteraan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat. “Kalau di (Pelabuhan)Sanur ini 100 persen harus local brand, mau makanan atau yang lainnya,” ujar Erick Thohir.
Dengan rampungnya pelabuhan Sanur nantinya akan menjadikan Sanur hidup lagi dengan destinasi wisata baru dan untuk memastikan proses pembangunan akan berjalan baik,” tuturnya.
Berdasarkan hal tersebut, Erick mensinergikan UMKM dan pelaku industri di Pelabuhan Sanur untuk menjadi sebuah ekosistem. Ia menegaskan ekosistem tersebut harus direalisasikan, mengingat berkaitan dengan penugasan BUMN di sektor industri kreatif dan pelaku usaha mikro.
“kami juga tadi sama Bapak Walikota Denpasar juga melihat pelabuhan yang memang rencana akan diselesaikan oleh Menteri Perhubungan di mana juga nanti pengelolaannya kita coba samakan dengan wilayah sekitarnya kebetulan BUMN banyak sekali punya fasilitas sekitar situ tapi tentu harus ada impact buat masyarakat lokal dan menjaga adat istiadat dan kebudayaan lokal itu yang paling penting,”paparnya.
Sementara ditempat sama Ketua Yayasan Pembangunan Sanur Ida Bagus Gede Sidharta Putra yang dipanggil Gusde ini mengungkapkan,”Sanur sebagai destinasi benar-benar dijaga agar berkelanjutan, keunikan, karakter destinasi Sanur dan dikembangkan selaras zaman tanpa menghilangkan keasliannya,”ungkapnya.
Dimana nantinya para pelaku UMKM lokal mendapatkan ruang untuk menciptakan pasar. Sehingga perekonomian masyarakat sekitar terus meningkat seiring pembangunan penataan kawasan Sanur.
Ia pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir atas dukungannya atas penataan kawasan Sanur sehingga bermanfaat bagi masyarakat Bali khususnya Sanur. Selain untuk meningkatkan konektivitas, juga meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat sekitar,” imbuhnya.
(LN/KAN)
