Mendorong Pertumbuhan UMKM Bali: Program Kemitraan Masyarakat untuk Dupa Ayu Bagus Angkar

Letternews.net — Bali merupakan pulau yang dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan budaya, juga merupakan pusat dari berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memainkan peran penting dalam perekonomian lokal. Di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, salah satu UMKM yang berfokus pada produksi dupa adalah Dupa Ayu Bagus Angkar. Meski dikenal dengan produk dupa berkualitas, usaha ini menghadapi berbagai tantangan yang menghambat pertumbuhannya.

UMKM Dupa Ayu Bagus Angkar, yang didirikan oleh Bapak I Gusti Made Bagus Darmata pada tahun 2020, telah menunjukkan potensi yang signifikan dalam industri dupa. Namun, dalam menghadapi persaingan yang ketat dan tuntutan pasar yang terus berkembang, beberapa kendala menjadi penghambat, terutama dalam hal prasarana produksi, pemasaran digital, dan manajemen keuangan. Menyadari kebutuhan untuk memberikan dukungan lebih, PKM hadir untuk menawarkan solusi yang terintegrasi.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi Dupa Ayu Bagus Angkar adalah kekurangan prasarana produksi. Dalam survei terbaru, ditemukan bahwa alat pompa pewangi dan timbangan digital yang akurat menjadi kebutuhan mendesak. PKM akan menyediakan alat-alat modern ini, termasuk pompa pewangi yang efisien dan timbangan digital untuk meningkatkan akurasi dalam produksi. Ini diharapkan dapat mempercepat proses produksi dan memastikan kualitas produk yang konsisten, sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen.

Di era digital saat ini, pemasaran tradisional yang bergantung pada word of mouth dan penjualan langsung tidak lagi memadai. PKM juga akan memfasilitasi pelatihan dalam pemasaran digital, termasuk pembuatan dan pengelolaan platform online seperti Instagram, WhatsApp Business, dan e-commerce. Dengan strategi pemasaran digital yang terencana, Dupa Ayu Bagus Angkar dapat memperluas jangkauan pasarnya, menarik lebih banyak pelanggan, dan membangun citra merek yang kuat di dunia maya.

Dalam hal manajemen keuangan, pengelolaan secara manual yang dilakukan selama ini telah terbukti kurang efisien. PKM akan memperkenalkan sistem pembukuan digital yang lebih akurat, serta memberikan pelatihan dalam akuntansi dasar dan penggunaan teknologi keuangan. Ini akan membantu Dupa Ayu Bagus Angkar dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, meningkatkan transparansi, dan membuat keputusan bisnis yang lebih strategis.

Program Kemitraan Masyarakat ini tidak hanya bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang ada, tetapi juga untuk membangun fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM. Dengan pendekatan yang komprehensif dan strategis, diharapkan UMKM Dupa Ayu Bagus Angkar dapat berkembang lebih pesat, berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal, dan menjadi contoh sukses bagi UMKM lainnya di Bali dan seluruh Indonesia

Ditulis oleh: Tim Pengabdian