Kurir Penjual Online di Tangkap Warga Perumahan Padma Indah

 Kurir Penjual Online di Tangkap Warga Perumahan Padma Indah

Foto: Diduga penipu ditangkap warga yang diduga membawa paket penipuan, pelaku saat dimintai keterangan

Letternews.net — Seorang kurir penjualan online yang menipu konsumennya tak berkutik saat “Operasi Tangkap Tangan” (OTT) personel Polsek Denpasar Utara (Denut) di perumahan Padma Indah Jalan Padma, Peguyangan Kangin, Denpasar, Sabtu (11/5/2024).

Ia diringkus berkat laporan warga bernama Wayan Suyadnya yang dalam hal ini adalah korban dari pesanan online. Hingga berita ini diturunkan kurir tersebut berhasil dikeler ke Mapolsek Denbar untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Suyadnya yang juga wartawan senior ini menceritakan, ia ditipu saat membeli barang pertama kali melalui pesan online dengan marketplace yang sama saat itu.

“Saya beli alat las di marketplace. Isi registrasi segala. Harganya Rp250.000. CoD, (cash on delivery),” ungkap Suyadnya melalui pesan WhatsApp yang diterima media ini pada, Sabtu (10/5/2024).

BACA JUGA:  Tak Berkualitas 4 WNA Rusia Dideportasi Karena Ini

Seminggu kemudian, tambah Wayan, barangnya datang pakai label Lazada, padahal saat itu korban tidak memesan di Lazada.

“Harga Rp250 000 plus ongkir Rp38.000, seluruhnya Rp288 ribu,” sebutnya.

Lebih lanjut, Suyadnya menyatakan, setelah dibayar dan paket dibuka ternyata tidak sesuai dengan pesan.

“Setelah dibayar, paket dibuka isinya kayak sabun cream. Peristiwa itu terjadi berkisar sebulan lalu,” tandas Suyadnya.

Karena kesal merasa ditipu, akhirnya korban pun melakukan pemesanan lagi dengan barang yang sama.

Tapi kali ini, korban mengunakan alamat berbeda begitupun nama, namun harganya tetap sama. Jenis barang yang dipesan juga sama

“Kesal merasa ditipu, saya jebak, saya beli lagi di marketplace yang sama, dengan alamat berbeda dan nama yg lain. Harganya sama. Jenis barang yg dipesan juga sama,” terangnya.

BACA JUGA:  Kejagung Kembali Tetapkan Satu Tersangka Lagi Kasus Korupsi Proyek BTS

Kemudian, Sabtu sore 10 Mei 2024, kurir pun datang mengantar barang dan mengaku dari Shopee padahal korban tidak pernah membeli lewat Shopee.

Begitu kurirnya datang, dengan bawa paket yang mirip seperti sebelumnya, korban pun langsung curiga bahwa kurir tersebut adalah penipu berkedok jualan online.

“Kunci motornya langsung saya cabut, dia saya tahan. saya langsung hubungi pak polisi via telepon,” tandas Suyadnya yang juga Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Bali ini.

Saat itu juga, kepolisian dari Denpasar Barat pun langsung turun dan mengamankan kurir tersebut yang diduga bodong.

BACA JUGA:  Ciptakan Kota yang Bersih, Satpol PP Kota Denpasar Tertibkan Baliho

“Pak polisi dari Polsek Denbar datang berempat dan langsung yang bersangkutan dibawa ke polsek,” tutupnya.

Atas kelakuan kurir nakal tersebut, Wayan Suyadnya pun menduga sudah banyak yang sudah jadi korban. (LN/POL)

.

Bagikan: