KUBE Sebagai Upaya Penguatan Kapasitas Masyarakat Miskin

 KUBE Sebagai Upaya Penguatan Kapasitas Masyarakat Miskin

Letternews.net — Universitas Warmadewa menetapkan KKN sebagai mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa dengan tujuan mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan pembangunan desa diberbagai aspek.

Salah satu lokasi KKN pada perioda tahun 2024 adalah Desa Sumerta kauh Kota Denpasar. Dalam pelaksanaan Program KKN, mahasiswa bersama Dosen Pembimbing dan aparat desa menyusun program kerja yang dapat dilaksanakan selama kegiatan KKN. Salah satu program yang dilaksanakan adalah KUBE.

BACA JUGA:  Lerai Tawuran Lima Polisi Terluka

KUBE merupakan program unggulan yang dicanangkan oleh Kementrian Sosial dalam rangka mengentaskan Kemiskinan. Hal ini merujuk kepada Permensos 2 Tahun 2019 tentang Bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Bahwa KUBE sebagai upaya penguatan kapasitas masyarakat miskin dalam rangka menaikkan pendapatan serta kemampuan untuk berusaha sehingga nantinya kebutuhannya mampu dipenuhi secara mandiri. Adanya program KUBE dari pemerintah pusat dalam hal ini dari Kementerian Sosial RI, mendapat sambutan hangat dari berbagai elemen masyarakat, termasuk juga di dalamnya dari warga Desa Sumerta Kauh Denpasar.

Salah satu KUBE yang masih aktif dan juga sebagai mitra masyarakat dalam program KKN-PMM adalah KUBE Sari Jaya . Salah satu anggota KUBE Sari Jaya Ibu Komang Suwarmi yang berfokus pada usaha jajan tradisional. Selama usaha ini dijalankan, dapat diidentifikasi permasalahan yang dihadapi adalah sulitnya untuk mencari karyawan yang memiliki skil dan kemauan untuk membuat jajan tradisional yang bersaing dengan usaha industry membuat jajan tradisional. Kurangnya motivasi dari kelompok KUBE Sari Jaya, sehingga anggota kelompok KUBE ini berjalan sendiri -sendiri untuk memproduksi jajan Bali dan berproduksi sesuai pesanan .Hal ini dikarenakan masing masing anggota sudah menerima pesanan , kelompok KUBE ini tidak pernah melakukan promosi padahal media social sangat efektif untuk mempromosikan usahanya.

BACA JUGA:  Braban Festival Ajak Masyarakat Terus Berkreasi dan Lestarikan Seni Budaya

Mitra masih menggunakan sistem pemasaran dari mulut ke mulut, berkenaan dengan hal tersebut, maka kami tim pengabdian bersama mahasiswa yang ber KKN di Desa Sumerta Kauh Kecamatan Denpasar Timur di kota Denpasar menjadikan kegiatan tersebut sebagai program utama dengan judul kegiatan “ Pendampingan Penguatan Pemasaran Digital dan Pemberdayaan Anggota KUBE Sari Jaya Desa Sumerta Kauh dalam meningkatkan permintaan Jajan Bali , dengan tujuan memberdayakan kembali anggota KUBE Sari jaya untuk meningkatkan pendapatan anggota .KKN- PMM ini melibatkan mahasiswa sebanyak 28 orang dengan dosen pendamping tiga orang.Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan edukasi dan motivasi kepada mitra.

BACA JUGA:  Abang Betawi Gerak Cepat, Ketua DPD RI Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat Betawi

Dosen pembimbing KKN Unwar Desa Sumerta, Ketut Sudarmini, SE., M.Agb., menyampaikan program yang menajadi sasaran pokok kegiatan oleh mahasiswa KKN Unwar ini disesuaikan dengan kondisi dan profil desa. Sebelumnya, mahasiswa telah melaksankan survei dan wawancara bersama masayrakat dan apparat desa. Dari beberap program yang diambil, KUBE menjadi program unggulan yang diharapkan dapat membangun desa dan masyarakat khusunya pada bidang ekonomi.

Ditulis Oleh: Tim KKN Unwar

.

Bagikan: