Konsultasi Gizi di Posyandu Kertajiwa Desa Kesiman Kertalangu Denpasar

 Konsultasi Gizi di Posyandu Kertajiwa Desa Kesiman Kertalangu Denpasar

Letternews.net — Posyandu merupakan salah satu pusat pelayanan kesehatan  terpadu yang ada di masyarkat. Posyandu tersebar hampir disemua banjar di Bali. Posyandu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama pelayanan kesehatan balita. Dalam posyandu balita kegiatan utamanya adalah kegiatan penimbangan balita. Dalam penimbangan balita terdapat 5 langkah kegiatan yang sering disebut sistem 5 meja. antara lain pertama pendaftaran balita, kedua penimbangan balita, ketiga pencatatan hasil penimbangan pada Kartu Menuju Sehat , keempat konsultasi gizi , kelima pemberikan pake gizi seperti makanan tambahan balita.

Kegiatan di meja 4 yaitu konsultasi gizi sering tidak terlaksana karena kader merasa kurang mampu memberikan konsultasi gizi. Sehubungan dengan hal tersebut saya (Ir. Desak Putu Sukraniti .M.Kes) berinisiatif untuk memberikan pendampingan di meja 5 berupa konsultasi gizi kepada ibu balita ysng mengantarkan balitanya ke posyandu. Tempat kegiatan posyandu di Posyandu Banjar Kertajiwa Desa Kesiman Kertalangu Denpasar. Kegiatan pendampingan dilakukan pada tanggal 8 Maret 2023.

BACA JUGA:  Dirjen Pajak Resmikan Sattelite Office Pertama di Indonesia

Adapun materi konsultasi  adalah  gizi seimbang untuk balita.   Gizi Seimbang adalah Susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi. Adapun kebutuhan  balita akan zat gizi adalah sebagai berikut

 

Kelompok Umur Berat Badan(kg) Tinggi Badan (cm) Energi (kkal) Protein (g) Lemak  (g) Karbo hidrat (g) Vit A  (RE)
Bayi/Anak
0-5 bulan 6 60 550 9 31 59 375
6-11 bulan 9 72 800 15 35 105 400
1-3 tahun 13 92 1350 20 45 215 400
4-6 tahun 19 133 1400 25 50 220 450

Sumer : Permenkes RI No. 28. Tahun 2019

Untuk memebuhi kebutuhan gi tersebut dapat dipenuhi dengan mengonsumsi gizi seimbang sebagai berikut

  1. Gizi Seimbang untuk bayi usia 0-6 Kebutuhan tersebut sudah terukupi dari Air Susu Ibu (ASI). Gizi Seimbang untuk bayi usia 0-6 bulan cukup hanya dari ASI tanpa diberikan makanan atau minuman lain . ASI merupakan makanan yang terbaik untuk bayi karena dapat memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan bayi sampai usia 6 bulan, sesuai dengan perkembangan sistem pencernaannya, murah dan bersih. Oleh karena itu setiap bayi harus memperoleh ASI Eksklusif yang berarti sampai usia 6 bulan hanya diberi ASI saja.
    1. Gizi Seimbang untuk bayi dan anak usia 6-24 bulan

Pada bayi dan anak usia 6-24 bulan, kebutuhan terhadap berbagai zat gizi semakin meningkat dan tidak lagi dapat dipenuhi hanya dari ASI saja. Pada usia ini anak berada pada periode pertumbuhan dan perkembangan cepat, mulai terpapar terhadap infeksi dan secara fisik mulai aktif, sehingga kebutuhan terhadap zat gizi harus terpenuhi dengan memperhitungkan aktivitas bayi/anak dan keadaan infeksi. Agar mencapai Gizi Seimbang maka perlu ditambah dengan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), sementara ASI tetap diberikan sampai bayi berusia 2 tahun. Pada usia 6 bulan, bayi mulai diperkenalkan kepada makanan lain, mula-mula dalam bentuk lumat, makanan lembik dan selanjutnya beralih ke makanan keluarga saat bayi mulai berusia 1 tahun.

Ibu sebaiknya memahami bahwa pola pemberian makanan secara seimbang pada usia dini akan berpengaruh terhadap selera makan anak selanjutnya. Sehingga pengenalan makanan yang beranekaragam pada periode ini menjadi sangat penting. Secara bertahap, variasi makanan untuk bayi usia 6-24 bulan semakin ditingkatkan, bayi mulai diberikan sayuran dan buah-buahan, lauk pauk sumber protein hewani dan nabati, serta makanan pokok

BACA JUGA:  Pemprov Bali Dorong Keluarga Perkaya Pengetahuan Tentang Gizi 

sebagai sumber energi. Demikian pula jumlahnya ditambahkan secara bertahap dalam jumlah yang tidak berlebihan dan dalam proporsi yang juga seimbang.

  1. Gizi Seimbang untuk anak usia 2-5 tahun

Kebutuhan zat gizi anak pada usia 2-5 tahun meningkat karena masih berada pada masa pertumbuhan cepat dan aktivitasnya semakin meningkat. Demikian juga anak sudah mempunyai pilihan terhadap makanan yang disukai termasuk makanan jajanan. Oleh karena itu jumlah dan variasi makanan harus mendapatkan perhatian secara khusus dari ibu atau pengasuh  anak,  terutama dalam memenangkan pilihan anak agar memilih makanan yang bergizi seimbang.

Dibawah ini  adalah contoh menu satu kali makan

  1. Bubur Nasi Ayam Brokoli (Untuk bayi 11 bulan)
Bahan:

a.    Daging ayam 20 g

b.    Tahu 20 g

c.    Brokoli 10 g

d.   Wortel 105 g

e.    Nasi 20 g

f.     Buah pisang 50 g

Nilai Gizi

Energi: 183 KKal

Protein 7,5 g

Lemak 6,5 g

Karbohidrat 15,8 g

  1. Nasi ayam jamur (Untuk anak umur 3 tahun)
Bahan

a.            Nasi 50 g

b.           Daging ayam 200 g

c.            Brokoli 10 g

d.           Jamur merang 10

e.            Kecap asin 10 g

f.            Margarin 10 g

g.           Buah papaya  50 g

Nilai Gizi

Energi: 411.6 KKal

Protein: 14,6 g

Lemak:21 g

Karbohidrat: 30.92 g

  1. Nasi sop Ayam (Untuk Anak Unur 5 tahun)
Bahan:

a.       Nasi 100 g

b.      Daging Ayam 60 g

c.       Bawang Bombay 10 g

d.      Wortel 25 g

e.       Margarin 10 g

f.       Pepaya 50

Nilai Gizi

Energi:  420 KKal

Protein: 14,9 g

Lemak : 29,6 g

Karbohidrat: 49,6 g

 

Ditulis Oleh:
Ir. Desak Putu Sukraniti.M.Kes

 

Daftar Pustaka:

  • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 14 tahun 2014 tenang Pedoman Gizi Seimbang
  • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia  Nomor  28 Tahun 2019 tentang  Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia
  • Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2017. Tabel Komposisi Pangan Indonesia, Jakarta, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  • Permendagri Nomor 19 Tahun 2011 tentang  Pedoman PengintegrasiannLayanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu.
  • Moehyi,Sjahmien. 2018.  Pedoman Asupan Gizi Untuk Bati Sehat dan Cerdas. Jakarta. Papas Sinar Sinanti anggota Ikapi Jakarta
  • Kusuma W, Itha. 2012.  Menu Lezat dan Bergizi  Untuk Balita. Yogyakarta. Penerbit Auliya Publishing
.

Bagikan: