Tertimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest 2 WNA Meninggal Dunia
Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar Gelar Diklat Gizi Untuk Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa
Letternews.net — Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Denpasar menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Gizi untuk meningkatkan kompetensi mata kuliah Pendidikan dan Pelatihan Gizi yang disajikan di semester 6. Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Denpasar Dr. Ni Komang Wiardani, SST.,M.Kes. dalam sambutannya memaparkan kegiatan diklat ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa mengelola kegiatan diklat. Pengalaman yang diperoleh saat kuliah diharapkan dapat menunjang kinerja lulusan setelah bekerja nantinya, jelas Ketua Prodi Sarjana Terapan Gizi dan dietetika Pande Putu Sri Sugiani, DCN.,M.Kes. Proses diklat diawali dengan melakukan training needs assessment (TNA), penyusunan proposal, pelaksanaan dan monev. Keberhasilan pelaksanaan diklat sangat didukung oleh kerja keras seluruh panitia dan bimbingan dosen pengampu mata kuliah Dr. I Putu Suiraoka, SST.,M.Kes. dan Dr. Ir. I Komang Agusjaya Mataram, M.Kes.
Diklat seri 1 dilaksanakan di Desa Sanur Kauh, hari Minggu, 30 April 2023, menghadirkan sasaran kader posyandu remaja Desa Sanur Kauh dan Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, dengan nara sumber Dosen Jurusan Gizi Ir. Hertog Nursanyoto, M.Kes. dan Ni Made Dewantari, SKM.,M.FOR. (Ka Prodi Diploma III Gizi) dan ketua panitia Gusti Ayu Sri Eka Damayanti. Perbekel Desa Sanur Kauh I Made Ada, S.Sos. dan Kepala UPTD Puskesmas 2 Denpasar Selatan dr. Ida Ayu Ketut Martini, M.P.H. mengatakan kegiatan diklat ini sangat membantu dan perlu dilakukan secara rutin untuk lebih meningkatkan pemahaman peserta mengenai posyandu remaja dan dapat melakukan pengukuran antropometri diantaranya penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar lengan atas, sehingga diperoleh data yang valid. Diharapkan dengan peningkatan pemahaman peserta akan dapat mengelola posyandu remaja lebih baik dan kedatangan remaja ke posyandu semakin meningkat. Disamping itu dengan memperhatikan konsumsi zat gizi sesuai dengan kebutuhan akan berdampak terhadap pencapaian status gizi yang optimal.
Diklat seri 2 di Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar, hari Jumat, 5 Mei 2023, menghadirkan sasaran Guru Paud di Wilayah Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, dengan nara sumber Ida Ayu Eka Padmiari, SKM.,M.Kes. Dan I G.A. Ari Widarti, DCN.,M.Kes. dan ketua panitia Safni Fayza. Dalam sambutannya Ketua PKG Gugus Paud Denpasar Timur Ni Wayan Yanti, S.Pd. Menyatakan kegiatan ini penting sehingga para guru Paud memahami menyusun dan menyiapkan menu seimbang untuk anak pra sekolah. Selanjutnya dapat mengedukasi orang tua siswa untuk menyiapkan bekal sekolah yang memenuhi prinsip gizi seimbang anak pra sekolah. Dampak akhir yang diharapkan adalah anak pra sekolah mengonsumsi menu seimbang untuk memenuhi kebutuhan zat gizinya sehingga diperoleh status gizi yang optimal.
Diklat seri 3 di Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar, hari Sabtu, 6 Mei 2023, menghadirkan kader posyandu balita se-Kelurahan Sumerta, Denpasar Timur, dengan nara sumber Dr. Ir. I Komang Agusjaya Mataram, M.Kes. dan I G.A. Ari Widarti, DCN.,M.Kes. dan ketua panitia Ni Luh Putu Yudhani Angelina Putri. Dalam sambutannya Ibu Ekayanti Kasi Kesra Kelurahan Sumerta yang mewakili Bapak Lurah Sumerta juga menyatakan kegiatan diklat ini sangat bermanfaat sehingga para kader lebih memahami cara pengukuran antropometri meliputi penimbangan berat badan, pengukuran panjang dan tinggi badan serta pengukuran lingkar kepala menggunakan alat standar yang digunakan di posyandu. Demikian juga dengan materi pemantauan pertumbuhan balita sehingga para kader memiliki kemampuan untuk menjelaskan hasil pengukuran antropometri mengenai pertumbuhan dan perkembangan balitanya.
Diklat seri 4 di Laboratorium Diitetik Kulineri, hari Minggu, 7 Mei 2023, menghadirkan kader posyandu balita se-Desa Kesiman Petilan, dengan nara sumber Dr. Ir. I Komang Agusjaya Mataram, M.Kes. dan ketua panitia Kadek Rahayu Cahyani. Dalam sambutannya Perbekel Desa Kesiman Petilan I Wayan Mariana, mengharapkan para kader agar mengikuti diklat dengan serius sehingga apa yang diperoleh dapat diaplikasikan di masing-masing posyandu. Peserta dipaparkan cara membuat nuget tahu, nuget tempe dan nuget sayur serta kandungan zat gizinya kemudian dilanjutkan praktek di laboratorium sehingga peserta benar-benar memahami berat masing-masing bahan dan prosedur kerjanya. Nuget ini dapat digunakan sebagai variasi PMT tinggi protein hewani di posyandu. Satu porsi nuget ini dapat memenuhi kebutuhan protein balita sebanyak 15%-25%. Untuk menarik perhatian balita nuget ini dapat dibentuk dengan cetakan, seperti bentuk ikan, bintang, kuda laut dan sebagainya. (LN/GUS)