Jurusan Gizi Gelar Pameran Gizi Untuk Memantapkan Capaian Kompetensi

 Jurusan Gizi Gelar Pameran Gizi Untuk Memantapkan Capaian Kompetensi

Foto: Kreasi Pangan Lokal untuk Meningkatkan Status Gizi dan Mencegah Stunting

Letternews.net — Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Denpasar gelar pameran gizi dengan tema “Kreasi Pangan Lokal untuk Meningkatkan Status Gizi dan Mencegah Stunting”, Jumat, 17 Nopember 2023, bertempat di Ruang Restauran Kampus setempat di Jalan Gumitir No. 72 Biaung, Denpasar Timur.

BACA JUGA:  Dewan Apresiasi LKPJ Walikota Denpasar Tahun Anggaran 2022

Kegiatan pameran gizi merupakan salah satu materi praktik pada mata kuliah Pendidikan Gizi. Penyuluhan dengan pendekatan perorangan atau konseling gizi dapat dilakukan di meja IV penyuluhan pada kegiatan posyandu, penyuluhan dengan pendekatan kelompok suudah dilakukan pada siswa-siswi di tingkat sekolah  menengah dan pendekatan masa dilakukan dengan mengadakan pameran gizi.

Pameran dibuka oleh Ketua Jurusan Dr. I Putu Suiraoka, SST.,M.Kes. dan dihadiri pula oleh Sekretaris Jurusan Dr. Ni Nengah Ariati, SST.,M.Erg., Ketua Prodi Gizi Diploma Tiga Dr. I Wayan Juniarsana, SST.,M.Fis. dan Ketua Prodi Gizi dan Dietetika Program Sarjana Dr. Badrut Tamam, STP.,M.Biotech, para dosen, tenaga kependidikan dan pembimbing pameran Ir. Desak Putu Sukraniti, M.Kes. dan I Wayan Ambartana, SKM.,M.Fis.

Ketua Jurusan dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan pameran ini dan mengharapkan setiap mahasiswa terlibat secara aktif dalam menyiapkan display pameran. Hal ini akan sangat membantu pencapaian kompetensi khususnya mata kuliah Pendidikan Gizi lebih optimal.

Ketua panitia Ni Kadek Ari Loka Citra memaparkan display yang dipamerkan meliputi sarapan pagi anak sekolah, anemia gizi besi remaja, gizi ibu hamil, gizi ibu menyusui, gizi lansia, KVA balita, stunting anak pra sekolah, obesitas remaja, obesitas dewasa, obesitas lansia, diabetes melitus dan hipertensi.

BACA JUGA:  Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar Gelar Diklat Gizi Dan Penyerahan MoU Dengan Perbekel Desa Kesiman

Selanjutnya dijelaskan pentingnya sarapan bagi anak sekolah adalah memenuhi kebutuhan gizi, menguatkan tubuh dan memberi energi untuk aktifitas di sekolah,  menyegarkan otak sehingga anak sekolah bisa fokus mengikuti pelajaran di sekolah dan mencegah terjadinya maag dengan gejala seperti nyeri ulu hati disertai sensasi terbakar di bagian dada, mual saat atau setelah makan, perut kembung dan terasa penuh, mudah kenyang, sering sendawa, intoleransi terhadap makanan berlemak, nafsu makan menurun karena perut terasa sakit dan naiknya asam lambung. Berbeda halnya dengan menu gizi seimbang ibu hamil yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi sehingga ibu hamil terhindar dari masalah anemia dan kurang energi kronik (KEK) serta tercapai tumbuh kembang janin yang optimal. Yang tidak kalah menariknya adalah display obesitas remaja yang dapat terjadi karena pola makan yang kurang baik dan rendahnya aktifitas fisik. Terjadinya obesitas remaja dapat menjadi pemicu terjadinya penyakit tidak menular (PTM) di kemudian hari, seperti penyakit ginjal, diabetes melitus, jantung atau hipertensi.

Display yang dipamerkan menyajikan menu gizi seimbang dengan variasi bahan makanan dan variasi menu. Untuk sarapan anak sekolah perlu diperhatikan kebutuhan energi dan protein hewani karena anak sekolah memiliki aktivitas fisik yang tinggi dan masa pertumbuhan.  Ibu hamil juga memerlukan menu gizi seimbang ibu hamil mengingat ibu hamil sedang berbadan dua, disamping kebutuhan gizi untuk ibu juga untuk janinnya. Pada display obesitas disajikan menu gizi seimbang dengan memperhatikan asupan karbohidrat dan bijaksana mengkonsumsi gula, serta diikuti dengan aktifitas secara rutin. Pada saat kunjungan ke setiap display juga dilakukan evaluasi oleh dosen, mahasiswa adik atau kakak tingkatnya. Hasil evaluasi ini sangat bermanfaat untuk melengkapi kekurangan yang ada dan sebagai bahan perbaikan pada saat melaksanakan praktik kerja lapangan program intervensi gizi masyarakat (PKL PIGM) di semester 8 yang dilaksanakan di desa dan puskesmas.

Ditulis Oleh:
I Komang Agusjaya Mataram

.

Bagikan: