Jaga Bali Tetap Kondusif, Gubernur Koster dan Tokoh Agama Keluarkan Seruan Bersama

 Jaga Bali Tetap Kondusif, Gubernur Koster dan Tokoh Agama Keluarkan Seruan Bersama

Foto: Konferensi pers bersama pemuka agama se-Bali di Gedung Kertha Sabha

Denpasar, Letternews.net – Gubernur Bali, Wayan Koster, menggelar dialog dan konferensi pers bersama pemuka agama se-Bali di Gedung Kertha Sabha, Minggu (31/8/2025). Pertemuan ini membahas situasi pasca-demonstrasi yang sempat terjadi di Bali dan sejumlah daerah lain. Hadir dalam pertemuan tersebut jajaran Forkopimda, Majelis Desa Adat, serta perwakilan majelis umat beragama dari Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

BACA JUGA:  Sekjen PBB Komentari Terkait Pernyataan Presiden Jokowi 

Gubernur Koster menjelaskan bahwa aparat TNI dan Polri telah meningkatkan pengamanan di bandara dan pelabuhan. Ia menduga aksi anarkis yang terjadi beberapa waktu lalu dilakukan oleh pihak luar.

“Kemarin malam saat aksi berlangsung di beberapa titik, kami langsung berkoordinasi dengan Forkopimda. Kami juga menerima perwakilan peserta demo, termasuk driver ojol dan BEM, yang telah berkomitmen tidak melanjutkan aksi. Karena itu, aksi anarkis yang terjadi diduga dilakukan oleh pihak luar yang datang ke Bali,” jelas Gubernur Koster.

BACA JUGA:  Antropolog Universitas Indonesia Salut Keberanian Gubernur Koster Legalkan Arak dan Muliakan Budaya Bali

FKUB dan Pecalang Berperan Aktif Jaga Keamanan

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Koster meminta seluruh pemuka agama untuk mengeluarkan imbauan kepada umat agar bersama-sama menjaga keamanan dan kondusivitas Bali. Ia menegaskan, kondisi yang tidak kondusif akan berdampak langsung pada pariwisata dan perekonomian Bali.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali, KH. Syamsul Hadi, S.H, M.A., membacakan pernyataan resmi FKUB yang menegaskan beberapa poin penting, yaitu:

  • Menolak segala bentuk demo anarkis yang dilakukan oleh massa dari luar daerah.
  • Mengajak masyarakat Bali tetap tenang dan waspada.
  • Menghormati penyampaian aspirasi, namun menekankan agar dilakukan dengan santun dan berbudaya.
  • Menjaga citra Bali sebagai destinasi wisata dunia.
  • Mendukung penuh TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan menindak tegas pelaku anarkis.
BACA JUGA:  Jokowi Resmikan Infrastuktur Startegis di Bali, Shalahuddin : Tangan Dingin Wayan Koster teruji.

Untuk memperkuat komitmen ini, Gubernur Koster mengumumkan bahwa pada Senin, 1 September 2025, akan dilaksanakan apel pecalang di Lapangan Bajra Sandhi Renon.

“Dengan dukungan penuh umat beragama dan pecalang, kami berharap situasi di Bali segera kondusif, meski di daerah lain masih terjadi demonstrasi. Keamanan dan ketenangan Bali adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Gubernur Koster.

Editor: Rudi.

.

Bagikan: