Isu Calon Tunggal Menguat, Wayan Koster Diproyeksi Pimpin PDIP Bali Tiga Periode

DENPASAR, Letternews.net – Dunia politik di Bali tengah dihebohkan dengan isu konsolidasi internal yang mengarah pada penetapan calon tunggal untuk menahkodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Bali. Sosok yang diproyeksikan untuk kembali memimpin partai berlambang banteng tersebut adalah Wayan Koster.

Isu yang santer beredar menyebutkan bahwa Koster akan terpilih tanpa lawan, alias sebagai calon tunggal. Hal ini menarik perhatian karena Koster sebelumnya telah menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Bali selama dua periode. Jika skenario ini benar-benar terwujud, Koster dipastikan akan memimpin PDIP Bali untuk periode ketiga.

Kabar ini menguat setelah dikabarkan seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tingkat kabupaten dan kota di Bali telah bulat menyatakan dukungan mereka kepada Koster.

Dukungan kolektif dari seluruh DPC ini dinilai sebagai manuver politik yang efektif untuk memuluskan jalan Koster menuju kursi Ketua DPD untuk kali ketiga, mengabaikan potensi munculnya persaingan internal.

Penguatan posisi Koster ini menegaskan dominasi dan pengaruhnya yang mendalam di tubuh PDIP Bali. Konsolidasi yang terjalin erat ini menandakan bahwa para pemegang keputusan di tingkat grassroot dan kabupaten/kota masih melihat Koster sebagai figur sentral yang mampu menjaga soliditas, memenangkan kontestasi politik, dan mengarahkan kebijakan partai di Pulau Dewata.

Meskipun informasi ini masih bersifat proyeksi dan konsolidasi internal, jika dikukuhkan dalam Musyawarah Daerah (Musda) mendatang, maka akan menciptakan sejarah baru bagi kepemimpinan PDIP di Bali, di mana seorang tokoh memegang kendali selama tiga periode berturut-turut. Perkembangan resmi terkait penetapan Ketua DPD PDIP Bali selanjutnya kini menjadi perhatian utama para pengamat politik regional.

Editor: Rudi.