Raperda “Bale Kerta Adhyaksa” Disahkan, Kado Ulang Tahun ke-67 untuk Provinsi Bali
Istri Dituduh Buzzer, Gubernur Koster Beri Tanggapan Tegas kepada I Gusti Putu Artha

Foto: Foto: Gubernur Bali, Wayan Koster dan I Gusti Putu Artha
Denpasar, Letternews.net — Gubernur Bali, Wayan Koster, yang selama ini dikenal terbuka dan tidak pernah menanggapi kritikan secara personal, akhirnya angkat bicara. Sikap ini diambil setelah kritikan tajam dari mantan Komisioner KPU Pusat, I Gusti Putu Artha, menyasar kehormatan istrinya, Ni Putu Putri Suastini Koster.
Dalam sebuah wawancara di rumah jabatannya, Jaya Sabha, Denpasar, Gubernur Koster menanggapi pernyataan Putu Artha yang menyebut Putri Koster sebagai “buzzer”. Pernyataan yang diunggah di akun Facebook Putu Artha pada 6 Agustus 2025 itu memicu polemik di media sosial. Gubernur Koster mengakui bahwa kritikan dari Putu Artha sudah ia terima sejak Pilgub Bali 2018 dan berlanjut hingga periode kedua kepemimpinannya. Namun, ia memilih untuk fokus bekerja dan tidak menanggapi.
“Saya kaget juga ya kok bisa segitunya keterlaluan banget,” ujar Gubernur Koster. Ia mengungkapkan bahwa ia pernah membantu Putu Artha secara total saat mencalonkan diri sebagai Komisioner KPU Pusat. Bantuan tersebut tidak hanya dari Fraksi PDI Perjuangan, tetapi juga dengan mengkomunikasikannya ke pimpinan fraksi lain.
Serangan Personal dan Batas Kesabaran
Gubernur Koster menegaskan bahwa ia tidak pernah merespons kritikan yang ditujukan kepadanya. Namun, ketika Putu Artha mulai menyeret-nyeret nama istrinya, kesabarannya habis.
“Tapi karena dia menyeret-nyeret istri saya, maka saya rasa sudah keterlaluan. Maka saya wajar merespon karena istri saya membela saya,” katanya.
Ia merasa tidak adil jika istrinya disebut buzzer hanya karena membela suaminya. “Kan wajar saja dia membela suaminya, hak dia membela. Menyebut istri saya sebagai buzzer itu kebangetan, keterlaluan dan tidak etis,” tegasnya.
Gubernur Koster menyampaikan bahwa setiap orang memiliki hak untuk berpendapat, tetapi harus menjaga etika. “Silakan Putu Artha kritisi terus saya, tidak masalah! Tapi jangan pernah menyentuh keluarga saya, jangan pernah menyentuh istri saya, apalagi anak-anak saya! Kalau itu dilakukan, akan saya hadapi habis-habisan apapun taruhannya,” ucapnya.
Latar Belakang dan Kontroversi Putu Artha
I Gusti Putu Artha adalah tokoh Bali dan konsultan politik yang dikenal aktif di media sosial. Ia pernah menjabat sebagai Anggota KPU Provinsi Bali dan KPU Pusat. Namun, ia gagal terpilih kembali sebagai Komisioner KPU Pusat dan gagal dua kali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Tengah.
Gubernur Koster menanggapi pertanyaan mengenai kontribusi Putu Artha untuk Bali dengan diplomatis. Ia mendoakan yang terbaik untuk karier Putu Artha dan memberikan pesan singkat. “Berbuatlah yang baik agar mendapat simpati dari masyarakat,” tutup Gubernur Koster.
Editor: Anto.