Ini Profil, Maudy Ayunda Juru Bicara Presidensi G 20 Indonesia

 Ini Profil, Maudy Ayunda Juru Bicara Presidensi G 20 Indonesia

Foto: Maudy Ayunda  juru bicara pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia.

Letternews.id — Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate,  menyampaikan bahwa Maudy Ayunda terpilih menjadi juru bicara pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia.

“Maudy Ayunda sebagai jubir pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia,” ucap Johnny dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (3/4/2022).

Plate berharap, Maudy Ayunda sebagai publik figur kalangan milenial, mampu menjangkau masyarakat luas, terutama milenial dan generasi z.

Adapun tugas menanti Maudy Ayunda sebagai jubir yakni menyampaikan informasi terkait pelaksanaan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 Indonesia.

BACA JUGA:  Pemkot Denpasar Gelar Coffee Morning Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024, Bahas Berbagai Langkah Untuk Perkuat Sinergitas dan Koordinasi Para Pihak Jelang Pilkada

Selain itu, ia juga bertugas menyiapkan perkembangan pertemuan-pertemuan working group, engagement group dan side event pada presidensi G20 Indonesia secara rutin.

Lantas siapakah Maudy Ayunda?

Profil Maudy Ayunda

Ayunda Faza Maudya atau dikenal dengan nama Maudy Ayunda merupakan wanita kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994. Maudy merupakan seorang aktris, penyanyi, dan juga penulis lagu.

Selain itu, Maudy dikenal dengan prestasi akademiknya yang gemilang dan kecintaannya terhadap belajar. Kecintaannya pada belajar terungkap di salah satu video wawancaranya dengan Najwa Shihab.

Maudy merupakan lulusan mahasiswi program sarjana Philosophy, Politics and Economics University of Oxford dan lulusan Master of Business Administration dan Master of Arts in Education dari Stanford University.

BACA JUGA:  Cek Kualitas Shelter Tsunami, KPK Gandeng Ahli Kontruksi

Karir Entertainment

Maudy mengawali karirnya sebagai aktris di film berjudul Untuk Rena di tahun 2005 dan berperan sebagai Rena. Berkat kepiawaiannya dalam dunia akting, ia berhasil menyabet penghargaan Pemeran Utama Wanita Terpilih di Festival Film Jakarta 2006.

Terhitung hingga kini, ia telah main 13 film di antaranya adalah Perahu Kertas (2012), Refrain (2013), Habibie & Ainun 3 (2019), dan lainnya. Tak hanya di dunia akting, Maudy juga berkecimpung dalam dunia tarik suara dan bintang iklan.

BACA JUGA:  Pemerintah Kota Denpasar Ngaturang Bhakti Penganyar di Pura Penataran Agung Rinjani

Masuk Daftar 30 Forbes Under 30 Asia 2021

Kesuksesannya membuat Maudy masuk ke dalam daftar 30 Forbes under 30 Asia 2021. Maudy masuk dalam kategori Entertainment and Sports. Forbes menyoroti Maudy yang berhasil meraih penghargaan Female Singer of the Year.

Tak hanya itu, ia juga terpilih mengisi soundtrack bahasa Indonesia untuk film Moana. Selain itu, dijabarkan pendidikan Maudy yang merupakan lulusan jurusan Filosofi, Politik dan Ekonomi Universitas Oxford juga lulus dari jurusan Bisnis dan Pendidikan di Stanford.

BACA JUGA:  Pemerintah Kota Denpasar Dukung Keterlibatan Masyarakat Dalam Pelestarian Seni dan Budaya

Peduli Pendidikan 

Maudy, saat ia berbincang dengan YouTuber Jerome Polin bulan Desember 2021, mengungkapkan kepeduliannya terhadap pendidikan di Indonesia. Menurutnya, di Indonesia masih terdapat kekurangan soal budaya cinta belajar.

“Aku perhatikan di pendidikan Indonesia dibandingkan tempat lain yang pernah aku exposure, kurangnya kayak budaya cinta belajar,” ucap Maudy, seperti dikutip dari Youtube Nihongo Mantappu, Jumat (1/4/2022).

BACA JUGA:  Putra Terbaik Bali Masuk Calon Pimpinan KPK

Baginya belajar merupakan hal yang menyenangkan. Maudy menuturkan, ia pernah membaca buku tentang pendidikan di Finlandia. Menurut penelitian di negara Finlandia, terdapat dua buku yang dibaca oleh masing-masing pelajar setiap harinya. Dari buku yang ia baca tersebut, Maudy ia menyimpulkan bahwa warga Finlandia telah memiliki keinginan untuk mencari tahu soal ilmu tanpa ada perintah.

Lebih lanjut, Maudy menuturkan, apabila masyarakat Indonesia memiliki keinginan untuk belajar, maka kurang lebih akan sepertinya dan Jerome Polin.

(LN/YAR/HNM)

.

Bagikan: