Ini Calon Bupati Badung 2024, Wayan Suyasa – Alit Yandinata

 Ini Calon Bupati Badung 2024, Wayan Suyasa – Alit Yandinata

Foto: I Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata

Letternews.net — Setelah secara resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Badung 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung pada Kamis, 29 Agustus 2024, I Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata langsung memaparkan salah satu gagasan revolusioner yang mereka tawarkan dalam kampanye Pilkada 2024.

BACA JUGA:  Palegongan Klasik di Panggung Ksirarnawa

Pasangan yang dikenal sebagai Wayan-Alit ini mengungkapkan komitmen mereka dalam mendukung pemerataan pendapatan daerah di Provinsi Bali, terutama dari sektor hotel dan restoran yang selama ini mendominasi kontribusi terhadap APBD Kabupaten Badung.

Wayan Suyasa menegaskan bahwa jika terpilih memimpin Badung, ia dan pasangannya berkomitmen untuk menyerahkan sebagian besar alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Badung kepada Pemerintah Provinsi Bali. Langkah ini dimaksudkan agar dana tersebut dapat dibagikan secara lebih merata kepada kabupaten dan kota lain di Bali yang membutuhkan.

“Kabupaten Badung memiliki banyak hotel dan restoran yang berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah. Kami berkomitmen, jika terpilih, untuk menyerahkan penyisian besar APBD tersebut kepada Pemerintah Provinsi Bali. Ini agar bisa dibagikan kepada kabupaten dan kota yang membutuhkan, sesuai dengan kebutuhan pembangunan daerah mereka. Kami ingin mengembalikan sistem seperti dulu lagi, di mana seluruh daerah di Bali bisa merasakan manfaatnya,” ujar Wayan Suyasa.

BACA JUGA:  Buka Orientasi Anggota DPD RI Periode 2024-2029, LaNyalla Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi

Gagasan ini dinilai sebagai salah satu langkah berani dan revolusioner, mengingat Badung selama ini dikenal sebagai daerah dengan pundi-pundi APBD terbesar di Bali, berkat sektor pariwisata yang berkembang pesat di wilayah tersebut. Hotel-hotel dan restoran di kawasan seperti Kuta, Nusa Dua, dan Seminyak memberikan kontribusi signifikan terhadap kas daerah.

Sementara itu, Putu Alit Yandinata menambahkan bahwa pasangan ini bertekad untuk memperkuat sinergi antara Kabupaten Badung dengan Pemerintah Provinsi Bali, serta kabupaten dan kota lain. Hal ini dinilai penting untuk mendorong pembangunan yang lebih merata di seluruh Bali, khususnya di daerah-daerah yang masih tertinggal dalam hal infrastruktur dan kesejahteraan ekonomi.

“Kami tidak ingin Badung maju sendiri. Kami ingin Badung menjadi motor penggerak pembangunan untuk seluruh Bali. Dengan menyerahkan sebagian dari APBD Badung ke provinsi, kami yakin bisa membantu mendorong pembangunan yang lebih merata, khususnya di daerah yang memang memerlukan dukungan finansial lebih besar,” tegas Alit Yandinata.

BACA JUGA:  Pemprov Bali Terima Penghargaan Dedikasi Dalam Pengabdian Sosial

Kampanye pasangan Wayan-Alit ini mendapatkan sambutan beragam dari masyarakat. Bagi sebagian warga, komitmen mereka dinilai sebagai langkah yang mencerminkan semangat solidaritas dan kesetaraan di antara kabupaten-kabupaten di Bali. Namun, tidak sedikit juga yang mempertanyakan bagaimana langkah ini akan berpengaruh terhadap pembangunan dan pelayanan publik di Badung sendiri.

Pasangan Wayan-Alit meyakini bahwa langkah berbagi APBD ini tidak akan mengorbankan pembangunan di Kabupaten Badung. Mereka menyatakan akan tetap memprioritaskan kebutuhan masyarakat Badung, sembari mendukung pemerataan pembangunan di seluruh Bali.

“Kami percaya, dengan pengelolaan yang baik dan transparan, Badung akan tetap berkembang, dan di saat yang sama, kabupaten lain juga bisa menikmati hasil dari kekayaan pariwisata yang selama ini hanya berpusat di wilayah kami. Kami yakin, semangat gotong royong ini akan membawa Bali menjadi lebih kuat secara keseluruhan,” tambah Wayan Suyasa.

Pilkada Badung 2024 menjadi ajang penting bagi masyarakat Badung dalam menentukan arah pembangunan daerah di tengah dinamika ekonomi dan politik Bali. Pasangan Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata dengan visi dan komitmennya untuk pemerataan APBD diyakini akan menjadi salah satu kontestan yang menarik perhatian publik dalam pesta demokrasi ini.

Dengan pemilihan yang semakin dekat, gagasan pasangan Wayan-Alit ini akan terus disorot oleh masyarakat, khususnya terkait bagaimana mereka akan mewujudkan janji-janji revolusioner tersebut jika terpilih memimpin Kabupaten Badung.

Reporter: Tim

.

Bagikan: