Ibu Muda Bunuh Anaknya di Hotel

 Ibu Muda Bunuh Anaknya di Hotel

Foto: Ilustrasi

Letternews.id —Pengungkapkan kematian anak berusia 5 tahun yang diduga tewas karena dibunuh ibu kandungnya di sebuah kamar hotel di Semarang.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan korban berinisial KA diduga tewas setelah dibekap oleh ibu kandungnya RS (34).

Terduga pelaku sendiri merupakan warga Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dari pemeriksaan awal, kata Irwan, pelaku diduga memiliki masalah dalam keluarganya yang berkaitan dengan keuangan.

BACA JUGA:  Presiden: Rehabilitasi Lahan Kritis Dimulai dari Pembangunan Persemaian

“Pelaku diduga menggunakan uang tabungan tanpa seizin suami, hingga akhirnya pergi dari rumah bersama korban,” katanya, Rabu (11/5).

Irwan menjelaskan saat berada di hotel, pelaku RS berencana untuk mengakhiri hidup bersama anaknya.

Pelaku diduga membekap mulut dan hidung korban hingga meninggal dunia.

Namun, upaya bunuh diri pelaku gagal dilakukan dengan menggunakan air sabun dan menjerat leher dengan handuk.

Polisi mengungkapkan kasus ibu bunuh anak di hotel, Semarang. Anda mungkin enggak akan tega.
Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

BACA JUGA:  Pangdam Dukung Bali International Airshow 2024

Sebelumnya, peristiwa kematian bocah berinisial KA tersebut terungkap saat petugas hotel memeriksa kamar tempat pelaku menginap.

Petugas ingin mengonfirmasi apakah penghuni kamar tersebut akan keluar atau memperpanjang masa tinggal di kamar tersebut.

Sekitar pukul 16.00 WIB, petugas datang ke kamar untuk memastikan apakah RS akan memperpanjang masa tinggal atau tidak.

Saat petugas datang, RS mengaku masih mandi dan akan mengurus administrasi perpanjangan waktu tinggal ke resepsionis.

Namun, hingga pukul 18.00 WIB, pelaku tidak kunjung turun ke meja resepsionis. Petugas hotel kembali mendatangi kamar untuk memastikan perpanjangan masa tinggal pelaku.

Petugas hotel datang dengan membawa kunci master untuk membuka pintu kamar. Saat diperiksa ke dalam kamar, korban sudah terbaring kaku di samping RS di atas tempat tidur.

(LN/Montt/antara/jpnn)

.

Bagikan: