Gubernur Koster: Pasar Badung dan Kumbasari Siap Beroperasi Kembali, Santunan Korban Jiwa Telah Disalurkan
Foto: Gubernur Bali, Wayan Koster bersihkan sampah pasca banjir di kawasan Pasar Badung dan Pasar Kumbasari

DENPASAR, Letternews.net – Gubernur Bali, Wayan Koster, menyampaikan bahwa situasi pascabanjir di Bali telah terkendali dan penanganan berjalan cepat. Ia memastikan Pasar Badung dan Pasar Kumbasari akan segera beroperasi kembali dalam beberapa hari ke depan, setelah terdampak parah oleh banjir bandang pada Rabu, 10 September 2025 lalu.
Koster juga mengumumkan bahwa santunan untuk keluarga korban meninggal dunia sudah disalurkan oleh pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pusat. “Pemerintah Provinsi Bali telah menyalurkan pada Senin, 15 September 2025,” kata Koster.
Tanggap Darurat dan Sinergi Penanganan
Gubernur Koster menjelaskan, Kota Denpasar menjadi wilayah paling parah yang dihantam banjir, namun secara umum bencana ini dapat diatasi dengan baik berkat kerja keras dan dukungan berbagai elemen, termasuk TNI, Polri, Basarnas, BNPB, dan pemerintah pusat.
“Pemerintah Provinsi Bali telah mengeluarkan Surat Keputusan Tanggap Darurat Bencana selama 7 hari sejak tanggal 10-16 September 2025,” jelas Koster. Keputusan ini menjadi dasar hukum untuk menggerakkan semua pihak dan menggunakan anggaran APBD guna memberikan santunan serta bantuan sosial kepada warga terdampak.
Hingga Senin, 15 September 2025, tercatat 17 korban jiwa di Bali, dengan 11 orang di Kota Denpasar, 3 di Gianyar, 2 di Jembrana, dan 1 di Badung. Selain itu, 5 orang masih dalam pencarian dan tim gabungan terus melakukan pencarian.
Bantuan dan Ganti Rugi Material
Koster menambahkan, selain korban jiwa, banjir juga menyebabkan kerugian material bagi pedagang di Pasar Badung, Pasar Kumbasari, dan ruko di Jalan Sulawesi. Kerusakan juga terjadi pada fasilitas umum di beberapa kabupaten.
Sesuai peraturan, setiap keluarga korban jiwa akan menerima santunan dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Santunan ini telah disalurkan pada Senin pagi melalui Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Indra.
“Dalam waktu beberapa hari ke depan, bantuan mulai direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota/Kabupaten,” ujar Koster. Ia menambahkan bahwa perbaikan bangunan, jalan, dan fasilitas umum yang rusak akan dibantu oleh pemerintah pusat.
Editor: Rudi.








