Go Digital di Hari Pahlawan, PLN Peduli Beri Dukungan Pelatihan Digital

 Go Digital di Hari Pahlawan, PLN Peduli Beri Dukungan Pelatihan Digital

Foto: Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Utara Elashinta (dua dari kanan) bersama Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN (Persero) UID Bali I Wayan Eka Susana (kanan) menyerahkan bantuan Sertikasi dan Pelatihan Digital Marketing secara simbolis kepada Ketua Smile Education Kadek Puspita (tengah) yang didampingi Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Buleleng yang diwakili Kepala Bidang PKP Putu Suryada Santi (dua dari kiri) dan Kepala Desa Temukus yang diwakili oleh Kepala Dusun Labuhan Aji Ketut Suhartana (kiri).

Letternews.net — Masih dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 2024, PT PLN (Persero) melalui program PLN Peduli mendukung penuh komunitas Smile Education di Buleleng untuk memberikan pelatihan digitalisasi kepada masyarakat setempat.

Tak hanya pelatihan kreativitas digital bagi masyarakat dan pendidik, namun PLN turut melengkapi peralatan pendukungnya seperti kamera, microphone, dan studio mini.

BACA JUGA:  Tingkatkan Ketrampilan Komunikasi PMI gelar Pelatihan Bahasa Isyarat

Elashinta, Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Utara bersama Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN (Persero) UID Bali I Wayan Eka Susana sebagai perwakilan PLN dalam penyerahan bantuan di Sekretariat Pelatihan Smile Education di Dusun Labuan Aji, Desa Temukus Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng, Senin (11/11), menyampaikan dukungan penuhnya terhadap program ini.

“PLN memberikan bantuan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan. PLN saat menjalankan bisnisnya juga memperhatikan capaian Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berupaya memberikan keseimbangan yang berkesinambungan melalui 4 pilar yaitu sosial lingkungan ekonomi dan tata Kelola,” jelas Elashinta.

Ia juga mengatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh PLN dimaksudkan untuk mendukung peningkatan perekonomian, kesejahteraan, lingkungan sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

BACA JUGA:  Tembus Rp32,32 Triliun Penerimaan Pajak Ekonomi Digital Jadi Sumber Pendapatan Negara

Pihaknya memilih Smile Education dengan melihat konsistensinya dalam membangun sumber daya manusia (SDM), khususnya masyarakat yang kurang mampu.

“Smile Education ini memiliki visi memberdayakan masyarakat Buleleng yang kurang mampu, dengan menjadi lembaga pelatihan terdepan untuk mengembangkan SDM yang terampil, kreatif dan siap bersaing di era digital,” ucapnya.

Ia berharap program ini bisa terus berlanjut, dan smile education bisa berkembang tumbuh dan mandiri.

Smile Education yang beranggotakan 89 orang relawan wanita yang fokus pada bidang pendidikan tersebar di 6 lokasi kegiatan pembelajaran atau pelatihan ini telah sukses membina tak kurang dari 833 anak – anak.

BACA JUGA:  Wilayah Kota Denpasar Di Semprot Eco Enzyme

Sejak berdiri 9 tahun silam ini, para anggotanya tak pernah lelah bergerak membantu anak – anak kurang mampu secara ekonomi dalam memperoleh ilmu pengetahuan.

Sadar akan pentingnya menjawab tantangan di era di digital, Ketua Smile Education, Kadek Puspita Dewi menyampaikan kondisi global saat ini mendorong dirinya dan anggota untuk memfasilitasi anak – anak yang kurang mampu secara ekonomi melalui pembelajaran gratis.

“Program pelatihan yang dilakukan yakni pelatihan desain grafis, digital marketing, dan content creator untuk mendukung masyarakat dapat bersaing di dunia kerja,” jelasnya.

BACA JUGA:  Ternyata Ini Sosok Wanita Kebaya Hijau Dalam Video Syur

Dirinya menambahkan awalnya target pelatihan hanya 40 orang yang akan melakukan sertifikasi, namun berkat bantuan PLN menjadi 79 orang. Begitu juga dengan tenaga pengajar yang awalnya ditargetkan 4 orang menjadi 6 orang.

“Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN atas dukungan yang diberikan. Berkat kontirbusi yang berharga ini, kami dapat merealisasikan program – program pelatihan yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” ucap Kadek Puspita.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Kominfo Santi Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Kepala Bidang PKP, Putu Suryada Santi yang menyampaikan bahwa Kominfo mendukung kegiatan ini.

BACA JUGA:  Sekema Pengaman Agenda WWF ke-10 di Bali 2024

Kegiatan ini perlu didukung mengingat di era digital saat ini pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dengan memanfaatkan digital marketing melalui pelatihan.

Menurutnya berkat keterlibatan PLN, komunitas – komunitas yang tak terjangkau oleh pemerintah daerah dapat memperoleh perhatian lebih.

“Semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, kami siap untuk berkolaborasi dan bersinergi,” tutupnya.

Reporter: Hum

.

Bagikan: