Gen Z Pegang Peranan Krusial Dalam Pemilu 2024 Nanti

 Gen Z Pegang Peranan Krusial Dalam Pemilu 2024 Nanti

Foto: Pasangan Capres-cawapres

Letternews.net — Anak muda memegang peranan krusial dalam Pemilu 2024 nanti. Pasangan Capres-cawapres mana yang akan mereka pilih?

Di dalam dunia politik, tidak ada kawan atau musuh abadi. Adagium itu dengan tepat menggambarkan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dua tokoh yang menjadi rival pada Pemilu Presiden 2014 dan 2019.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Kembali Ingatkan ASN, Polri dan TNI Jaga Netralitas Pemilu 2024

Gesekan antara kedua pendukung terasa sangat panas, sehingga masyarakat pun ikutan was-was. Namun, dalam perjalanan, keduanya justru sering menunjukkan kehangatan di hadapan masyarakat. Tak hanya Prabowo menjadi Menteri Pertahanan, belakangan, ketika Prabowo maju pilpres 2024, Jokowi menunjukkan nada dukungan. Apalagi anak sulungnya, Gibran Rakabuming, kini menjadi cawapres Prabowo.

Situasi serupa juga dialami Firmansyah di rumahnya. Saat itu di tahun 2019, untuk pertama kalinya laki-laki yang akrab disapa Firman ini mendapatkan kesempatan untuk ikut serta dalam pemilu. Firman masih berusia 17 tahun, ia pun masih duduk di bangku SMA.

BACA JUGA:  Walikota Jaya Negara Ajak Purna Paskibraka Jadi Teladan di Masyarakat

Masih lekat betul di ingatannya ketika ia beradu debat dengan sang ayah sehabis nobar alias nonton bareng debat capres dan cawapres. Firmansyah mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Sementara kedua orang tuanya kompak memilih Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

“Ibu-bapak tetep kekeuh nyuruh saya milih paslon nomor dua. Karena nggak mau debat panjang lebar lagi akhirnya saya iyain aja deh. Tapi, tetap pas hari-H milihnya Prabowo juga,” kata Firman yang kini melanjutkan kuliah di salah satu universitas negeri di Jakarta.

Kini musim pemilu kembali dekat, Firman yang ikut mewakili suara generasi Z tak bergeming. Ia masih menaruh harapannya kepada Prabowo. Justru orang tua Firman yang kini ikut-ikutan mendukung Prabowo. Terutama setelah Gibran mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden.

BACA JUGA:  Membaca Strategi Koalisi Perubahan

“Kalau orang tua saya senang karena ada Gibran, saya malah awalnya kecewa karena Gibran dipilih sebagai wakilnya. Saya masih nggak yakin Gibran bisa mewakili suara kita-kita yang masih muda,” tutur Firman yang hobi mengikuti perkembangan berita politik melalui gawainya. “Tapi saya percaya aja sama Pak Prabowo, dia pasti punya alasan kuat milih Gibran jadi pasangannya.” (LN/OPINI)

.

Bagikan: