Ganjar Pranowo Paparkan Pentingnya Pemerataan Pembangunan di Silaknas ICMI 2023

 Ganjar Pranowo Paparkan Pentingnya Pemerataan Pembangunan di Silaknas ICMI 2023

Foto: Calon Presiden Ganjar Pranowo

Letternews.net — Calon Presiden Ganjar Pranowo berbicara pentingnya pemerataan pembangunan di wilayah Indonesia Timur. Dengan harapan nantinya akan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang menunjang pengembangan serta keberlanjutan.

BACA JUGA:  Upgrade Formula Khusus Kulit Berminyak, YOU Luncurkan Sunscreen Sunbrella Triple UV Elixir

Hal itu dikatakan Ganjar saat menghadiri ‘Dialog Cendekia’ bertajuk ‘Membangun Indonesia Dari Timur’ dalam acara Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) 2023 di Hotel Four Points, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (4/11).

Menurut Ganjar, bila pembangunan yang dilakukan tidak secara merata, maka akan ada ketimpangan serta menimbulkan kecemburan antara daerah.

BACA JUGA:  Dinas Pariwisata Provinsi Bali Launching Calendar of Event 2023

“Berbicara Indonesia Timur, Indonesia Tengah, Indonesia Barat nanti akan timpang menimbulkan kecemburaan. Itu akan mengganggu nilai persatuan indonesia, maka kemudian perlu pemerataan kualitas termasuk kuantitas,” kata Ganjar.

Dikatakan Capres berambut putih tersebut, salah satu cara atau tindakan yang bisa dilakukan untuk pemerataan pembangunan afirmasi. Afirmasi adalah penetapan positif, penegasan, dan peneguhan. “Tindakan yang bisa kita lakukan adalah afirmasi,” ucap Ganjar.

Ganjar berujar afirmasi bisa dilakukan dengan beragam cara. Semisalnya memberikan ilmu pengetahuan mengenai sains ataupun pemberian pendampingan kepada merekanyang memilki talenta.

BACA JUGA:  Capres Ganjar Pranowo, Pulau Nusakambangan Akan dijadikan Lapas Para Koruptor

“Afirmasi macam-macam, saya membayangkan anak-anak kita di Papua, ternyata ketika kita treatment dengan sains dia bisa berkembang, tapi jangan lupa diantara mereka punya talenta,” jelas Ganjar.

Ganjar pun mempunyai keinginan jika menjadi Presiden di 2024 membangun sekolah sepak bola yang di wilayah timur. Misalnya di daerah Papua, Nusa Tenggara Timur, Ambon dan Makassar.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Terima Kunjungan Pembalap MotoGP 2022

“Nah top main sepak bola. Main sepak bola jadi atlet, main basket segala macam. Kenapa kita tidak kita ciptakan anak-anak unggul? Maka (dibangun) sekolah sepak bolanya di Papua, di NTT, di Ambon, di Makassar,” urai Ganjar.

Maka dengan itu, kata dia, jika pembangunan dilakukan secara merata di Indonesia, sehingga setiap wilayah dapat mencetak SDM unggul yang menunjang pengembangan serta keberlanjutan.

“Artinya kita punya anak-anak hebat tapi bagaimana kita membuat afirmasi ini, kebijakannya harus asimetris dan prioritasnya harus disana gaboleh lari, gaboleh iri itu yang terjadi,” tandas Ganjar.

BACA JUGA:  Gubernur Koster Rancang 100 Tahun Bali Era Baru

Dalam dalam acara dialog yang bertemakan “Membangun Indonesia Dari Timur” itu dihadiri setidaknya 1.000 orang cendekiawan muslim yang mewakili pengurus ICMI seluruh Indonesia, serta para tokoh nasional. (LN/BIN)

.

Bagikan: