Firasat Buruk Ibu Korban, Malam Sebelum Pande Ditemukan Meninggal di Tukad Bangkung

 Firasat Buruk Ibu Korban, Malam Sebelum Pande Ditemukan Meninggal di Tukad Bangkung

Foto: I Gede Pande Megantara

 

KARANGASEM, Letternews.net – Duka mendalam menyelimuti keluarga I Gede Pande Megantara (26), pemuda asal Desa Antiga, Karangasem, yang ditemukan meninggal di dasar Jembatan Tukad Bangkung pada Kamis (25/9). Ibunda korban, Ni Nengah Darmini, tak kuasa menahan tangis saat menceritakan firasat buruk yang ia rasakan.

BACA JUGA:  Kejadian Bencana di Picu Perubahan Iklim

Darmini mengaku tidak bisa tidur semalaman setelah Pande berpamitan keluar rumah sekitar pukul 01.00 WITA. “Saya tidak bisa tidur, hati ini gelisah sekali. Rasanya ada sesuatu…,” ucapnya pilu.

Firasat itu menjadi kenyataan saat kabar duka datang di pagi hari. Kepergian Pande yang mendadak meninggalkan darmimi dalam kesedihan yang tak terperikan. Ia masih bertanya-tanya mengapa hal ini harus terjadi pada anaknya.

Sehari-hari, Pande dikenal sebagai pemuda yang baik, ramah, dan pekerja keras. Ia bekerja sebagai pemungut “cingkreman” (sisa-sisa dagangan) di Pasar Kumbasari, Denpasar, untuk membantu perekonomian keluarga.

BACA JUGA:  Mahasiswa Meninggal Bersimbah Darah di Kamar Kost

Kini, Darmini hanya bisa pasrah dan merelakan kepergian putra tercintanya. Jenazah Pande akan dipulangkan ke kampung halaman untuk diupacarai. “Saya ikhlas, tapi hati seorang ibu tetap hancur,” tuturnya lirih, di tengah tangis yang tak kunjung reda.

Editor: Rudi.

.

Bagikan: