Dukung Infrastruktur Bali, Menteri PU Setujui Usulan Gubernur Koster Senilai Rp1,5 Triliun

Foto: Gubernur Bali, Wayan Koster dan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo
Jakarta, Letternews.net– Gubernur Bali, Wayan Koster, berhasil mendapatkan lampu hijau dari Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, untuk mendanai sejumlah proyek infrastruktur strategis di Bali. Setelah pertemuan di Jakarta pada Selasa, 2 September 2025, Koster mengumumkan persetujuan anggaran total sebesar Rp1,549 triliun.
Dana fantastis ini, yang akan dikucurkan pada tahun anggaran 2026, ditujukan untuk mengatasi masalah kemacetan, mendukung pariwisata, dan memperkuat kemandirian Bali.
Proyek Strategis yang Disetujui
Menurut Gubernur Koster, anggaran tersebut akan dibagi ke dalam beberapa proyek prioritas:
- Kelanjutan Shortcut Singaraja-Mengwitani: Proyek ini akan mendapat alokasi Rp773 miliar selama dua tahun (Rp500 miliar pada 2025 dan Rp273 miliar pada 2026).
- Pembangunan Gedung Parkir Pura Batur: Anggaran Rp250 miliar disiapkan untuk membangun area parkir terpusat guna mengatasi kemacetan, terutama saat upacara besar seperti Ngusaba Purnama Kedasa.
- Pembangunan Underpass Jimbaran: Proyek ini mendapatkan anggaran Rp354 miliar untuk mengatasi kemacetan di jalur wisata menuju Badung Selatan.
- Pembangunan Jembatan Nusa Ceningan-Nusa Lembongan: Jembatan penghubung ini disetujui dengan anggaran Rp112 miliar untuk meningkatkan aksesibilitas wisata di tiga nusa.
- Pembangunan Embung Tukad Unda: Anggaran Rp60 miliar dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan air di kawasan Pusat Kebudayaan Bali (PKB).
Gubernur Koster menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri PU atas dukungan yang luar biasa ini. Ia berharap proyek-proyek tersebut akan meningkatkan kenyamanan wisatawan, daya saing pariwisata, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Bali.
“Astungkara berkat restu alam, Bapak Menteri menyetujui semua usulan yang diajukan Pemprov Bali sebagai program prioritas Kementerian PU tahun 2026,” ujar Koster.
Editor: Rudi.