CHANDI 2025 Resmi Dibuka, TNI Dukung Penuh Diplomasi Budaya Internasional
Foto: Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto bersama gubernur koster dan kapolda bali
Denpasar, Letternews.net – Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, menghadiri pembukaan CHANDI 2025 (Culture, Heritage, Art, Narrative, Diplomacy, and Innovation) di Bali Beach Convention, Sanur Kaja, Rabu (3/9). Kehadiran Pangdam ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung konferensi budaya internasional yang bertema “Culture for the Future” tersebut.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Kebudayaan RI, Dr. Fadli Zon. Ia menekankan peran budaya sebagai warisan sekaligus kompas masa depan, serta katalis bagi ekonomi berkelanjutan dan diplomasi antarbangsa. Pembukaan ditandai dengan penandatanganan MoU kerja sama pariwisata budaya dengan beberapa negara, termasuk Inggris dan Yordania, untuk pelestarian warisan dunia seperti Borobudur dan Petra.
CHANDI 2025 dihadiri delegasi dari sekitar 31 negara, mencakup menteri, duta besar, seniman, hingga akademisi. Acara ini juga menampilkan pertunjukan budaya Nusantara seperti “Sound of Nusantara” dan tari Bali yang memukau.
TNI di Garda Terdepan Dukung Kebijakan Pemerintah
Menurut Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Widi Rahman, S.H., M.Si., kehadiran Pangdam di forum ini menunjukkan bahwa stabilitas dan perdamaian dapat terwujud jika kekuatan budaya dijaga secara sinergis antara pemerintah dan institusi pertahanan.
“Selain mewakili Panglima TNI, partisipasi aktif Pangdam IX/Udayana dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa TNI selalu berada di garda terdepan mendukung kebijakan pemerintah. Melalui CHANDI 2025, Indonesia menegaskan dirinya sebagai pusat peradaban yang berbudaya, damai, dan berpengaruh di tingkat global,” ungkapnya.
CHANDI 2025 akan berlangsung hingga 5 September 2025, menjadi ajang penting untuk pertukaran ide dan kolaborasi internasional di bidang kebudayaan.
Editor: Rudi.
