BNN Minta Remaja Seleksi Pertemanan

 BNN Minta Remaja Seleksi Pertemanan

Foto: Kepala BNN Komjen Marthinus Hukom

Letternews.net — Badan Narkotika Nasional (BNN) RI meminta para pelajar dan remaja agar menyeleksi kelompok pertemanan, baik pertemanan fisik maupun daring secara cermat dan tepat. Hal itu untuk mencegah tidak salah dalam memilih pergaulan guna mencegah penyalahgunaan narkoba.

Kepala BNN Komjen Marthinus Hukom mengatakan, kelompok usia remaja merupakan salah satu kelompok yang paling rentan terpengaruh penyalahgunaan narkoba.

BACA JUGA:  Polisi Amankan Belasan Remaja Hendak Tawuran

“Remaja dengan pola perkembangan psikologi dan moralnya menjadi sasaran empuk para sindikat narkoba,” ujar Marthinus dalam keterangannya, Sabtu, 27 Juli 2024.

Dia menyebut, untuk kepada para tenaga pendidik pihaknya mengimbau agar terus menciptakan kondisi lingkungan pendidikan yang kondusif bagi tumbuh kembang nilai-nilai moral dan etika di kalangan pelajar.

“Data Survei Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2023 menunjukkan adanya peningkatan penyalahgunaan narkoba secara konsisten di kalangan usia remaja atau pelajar,” ungkap dia.

BACA JUGA:  Perkelahian Antar Remaja Kembali Terjadi di Buleleng

Adapun angka prevalensi penyalahgunaan narkoba sebesar 1,73 persen atau sekitar 3,3 juta jiwa tersebut didominasi oleh penyalah guna narkoba dengan kategori coba pakai atau pertama kali mencoba narkoba.

Faktor pemicu utamanya karena tawaran dari teman sebaya dan rasa penasaran yang tinggi ingin mencoba narkoba.

Marthinus menuturkan, masa remaja merupakan fase krisis karena terjadi banyak perubahan, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Pada masa tersebut, remaja cenderung labil, penuh gejolak, dan mudah terbawa arus.

BACA JUGA:  Konsisten Terapkan K3, PLN Peroleh Penghargaan BUMN Paling Kooperatif oleh Pemda Badung

Dalam kondisi krisis itu, kata dia, kalangan remaja dan rekan sebayanya berpotensi diperdaya dan dimanfaatkan oleh sindikat narkoba melalui narasi menyesatkan tentang narkoba.

Untuk itu, dirinya menekankan sepak terjang bisnis gelap para sindikat narkoba yang mencari keuntungan finansial dengan menghancurkan fisik, mental, dan moral generasi bangsa tersebut tidak dapat dibiarkan.

“Tidak ada pilihan lain bagi kita selain melakukan perlawanan terhadap sindikat narkoba hingga ke akar-akarnya,” tandasnya.

Reporter: Pol

.

Bagikan: