Tertimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest 2 WNA Meninggal Dunia
Bisnis Water Sport Kian Bergairah
Foto: Wisatawan saat bermain wanaha
Letternews.net — Pengelola water sport atau wisata tirta kian bergairah. Walaupun suasananya masih dibawah sebelum pandemi Covid-19, namun sudah membuat semakin optimis kalangan pengelola water sport.
Diyakini kunjungan wisatawan ke Bali, akan semakin meningkat ke depan. Dari mereka yang akan menikmati water sport juga semakin bertambah.
“Kita optimistis dalam beberapa bulan ke depan, kunjungan akan semakin membaik,” ujar Anak Agung Raka Bawa, pengelola Rai Water Sports di kawasan Pantai Tanjung Benoa,Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Senin(1/5).
Apalagi, dengan semakin banyak wisman China datang. Sebagaimana diketahui wisatawan China atau Tiongkok, merupakan salah satu dari segmen pasar wisman yang suka bermain wisata air.
“Sekarang ini memang sudah ada yang datang, namun belum seramai waktu sebelum pandemi,” terang Gung Raka Bawa.
Sebelumnya selama Idul Fitri yang mulai dua pekan lalu, wisatawan ke kawasan Tanjung Benoa, ramai.
“Dominan wisdom,” ujar Gung Raka Bawa.
“Di tempat kami (Rai Water Sports) saat puncak sampai 700 orang,” ungkapnya. Sebagian besar wisatawan yang datang adalah kalangan anak muda, mahasiswa dan pelajar.
Setelah musim liburan, kedatangan wisatawan mulai menurun. Namun demikian hampir selalu ada yang datang bermain water sport. Bisa 150 orang sampai 200 orang.
“Setelah ini, kemungkinan akan naik lagi,”ujar Gung Raka Bawa.
Pengelola water sport sebagaimana namanya menyediakan beragam jenis olahraga wisata air untuk wisatawan. Jenis-jenis permainan yang cukup menantang adrenalin. Diantaranya ada benana boat, diving, sea walker, snorkling, parasailing, jet ski hingga ply board. Adventure parasailing, termasuk salah satu yang pavorit, selain jenis permainan lainnya.
Pihak pengelola water sport, setelah mengalami penurunan pasca libur Lebaran, kunjungan wisatawan, baik wisman maupun wisdom diyakini akan meningkat kembali.
“Apalagi informasinya wisman China semakin banyak yang akan tiba,” kata Gung Raka Bawa. (LN/GUM)
.
