Bertepatan Purnama Kalima, Wawali Arya Wibawa Hadiri Pemelaspasan Pura Desa Adat Pedungan, Serahkan Bantuan Hibah Rp 1,3 Miliar
Foto : Wawali Arya Wibawa dalam kesempatan menghadiri acara Upacara Pemlaspasan Pelinggih Parahyangan Pura Desa Adat Pedungan, Rabu (5/11).
DENPASAR, Letternews.net – Dalam suasana sakral Purnama Kalima yang jatuh pada Buda Umanis Julungwangi, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa (Wawali Arya Wibawa), menghadiri sekaligus memimpin prosesi Mendem Pedagingan pada Upacara Pemelaspasan Pelinggih Parahyangan Pura Desa Adat Pedungan, Rabu (5/11).
Kehadiran Wawali Arya Wibawa merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam mendukung pelestarian adat dan budaya. Dalam kesempatan tersebut, Wawali juga menyerahkan secara simbolis bantuan Hibah Barang Anggaran Induk 2025 dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkim) Kota Denpasar, senilai Rp. 1.300.000.000$ untuk renovasi pura.
Tri Hita Karana dan Semangat Gotong Royong
Wawali Arya Wibawa memberikan apresiasi tinggi atas semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat Desa Adat Pedungan dalam merampungkan pembangunan pelinggih. Hal ini dinilai selaras dengan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya dan semangat Vasudhaiva Khutumbakam (kita semua bersaudara).
Wawali menekankan bahwa upacara pemelaspasan ini adalah momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling (ingat) dan meningkatkan srada bakti (keyakinan dan pengabdian) kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Dengan pelaksanaan upacara pemelaspasan ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai implementasi Tri Hita Karana,” ujarnya.
Bendesa Adat Pedungan, Ir. I Gusti Putu Budiarta, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar atas bantuan hibah tersebut. Ia berharap bangunan ibadah yang telah direnovasi sejak Mei 2025 ini dapat memberikan energi positif, serta membantu masyarakat mempertahankan tradisi, adat, dan budaya di Pedungan.
Editor: Rudi.
