Berkat Lobi Intensif, Gubernur Koster Amankan Rp 1,5 Triliun APBN untuk Infrastruktur Bali

Foto: Gubernur Koster Datangkan Rp 1,5 T APBN untuk Krama Bali, Bangun Parkir Pura Batur, Underpass Jimbaran, dan Jembatan Kuning
Denpasar, Letternews.net – Gubernur Bali, Wayan Koster, berhasil mengamankan dana APBN sebesar Rp1,5 triliun dari Kementerian Pekerjaan Umum untuk membiayai sejumlah proyek infrastruktur strategis di Bali. Kabar ini disampaikan langsung oleh Koster pada Kamis (4/9), setelah ia melakukan pertemuan intensif dengan Menteri PU, Dody Hanggodo.
Dana besar ini akan dialokasikan untuk pembangunan pada tahun 2026, yang mencakup proyek-proyek vital untuk mengatasi masalah kemacetan dan menunjang pariwisata.
Rincian Proyek Infrastruktur Prioritas
Ada empat proyek utama yang akan didanai oleh pemerintah pusat:
- Gedung Parkir Pura Batur: Proyek ini mendapat alokasi anggaran Rp250 miliar. Tujuannya adalah membangun tempat parkir terpusat, mirip dengan yang ada di Pura Agung Besakih, untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan kenyamanan pengunjung.
- Jembatan Kuning Nusa Ceningan-Nusa Lembongan: Pembangunan jembatan penghubung ini didanai penuh oleh APBN sebesar Rp112 miliar. Pembangunan ini diharapkan dapat mengoptimalkan Pelabuhan Bias Munjul dan membuat perjalanan wisatawan lebih nyaman.
- Jalan Underpass Jimbaran: Proyek ini mendapat dukungan penuh dari APBN dengan total anggaran Rp354 miliar. Koster berhasil meyakinkan Menteri PU untuk membiayai seluruh proyek, sementara pengadaan lahan dan studi kelayakan akan ditanggung oleh Pemkab Badung.
- Shortcut Singaraja-Denpasar Titik 9 dan 10: Proyek jalan penghubung ini akan dilanjutkan dengan anggaran sebesar Rp773 miliar, yang juga berasal dari APBN.
Selain itu, Koster juga menyampaikan bahwa pembangunan lanjutan Embung Tukad Unda di Klungkung untuk menunjang air bersih bagi Pusat Kebudayaan Bali mendapat alokasi Rp60 miliar. Secara total, Gubernur Koster berhasil mendatangkan dana APBN senilai Rp1,5 triliun untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Bali.
“Dengan bapak Menteri PU, saya mengajukan usulan, semuanya disetujui untuk tahun 2026,” tegas Koster. Ia menambahkan bahwa perolehan anggaran ini adalah bukti komitmen pemerintah pusat dalam mendukung visi pembangunan Bali di bawah program “Satu Pulau, Satu Pola, Satu Tata Kelola” (One Island, One Management).
Editor: Rudi.