Banjir di Denpasar Telan Korban, Gubernur Bali Tinjau Langsung Lokasi dan Perintahkan Pencarian

 Banjir di Denpasar Telan Korban, Gubernur Bali Tinjau Langsung Lokasi dan Perintahkan Pencarian

Foto: Gubernur Bali, Wayan Koster tinjau lokasi banjir

DENPASAR, Letternews,net – Hujan deras yang menyebabkan meluapnya air di Tukad Badung, Denpasar, berakibat fatal. Empat orang dilaporkan terseret derasnya arus banjir di wilayah Tukad Badung, dekat Pasar Kumbasari, pada Rabu (10/9/2025) dini hari. Hingga berita ini diturunkan, empat korban masih dalam proses pencarian.

BACA JUGA:  Pacaran 4 Tahun Wanita Tewas Dibunuh Mantan Pacarnya

Menanggapi tragedi ini, Gubernur Bali, Wayan Koster, langsung meninjau lokasi kejadian pada siang hari. Didampingi oleh tim dari BPBD Provinsi Bali dan instansi terkait, Gubernur Koster menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas musibah tersebut.

“Ini adalah musibah yang sangat kita sayangkan. Saya sudah perintahkan BPBD dan tim SAR untuk mengerahkan seluruh kekuatan guna menemukan empat warga yang masih hilang,” ujar Gubernur Koster di lokasi.

Dari total lima orang yang terseret arus, satu orang berhasil diselamatkan oleh warga dan tim penolong. Korban selamat tersebut langsung mendapatkan perawatan awal di tempat dan kini telah dirujuk ke RSUD Wangaya untuk penanganan lebih lanjut.

“Satu orang sudah berhasil kita selamatkan dan sudah dirujuk ke rumah sakit. Fokus kita sekarang adalah mencari empat korban lainnya. Mari kita doakan agar mereka bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat,” tambah Gubernur Koster.

BACA JUGA:  Pemkot Denpasar Jajaki Kolaborasi Dengan ICMI, Sinergi Dukung Penaganan Sampah di Kota Denpasar

Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, dan Polri terus melakukan pencarian di sepanjang aliran Tukad Badung. Arus yang masih deras dan kondisi air yang keruh menjadi tantangan utama bagi tim di lapangan.

Pemerintah Provinsi Bali mengimbau seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di dekat aliran sungai, untuk selalu waspada dan segera mengungsi jika debit air mulai naik.

Editor: Rudi.

.

Bagikan: