Tertimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest 2 WNA Meninggal Dunia
Bangun Program Air Bersih Gratis, Raden Cahyo Rela Tak Ambil Gaji dan Tunjangan Bupati Bangli
Letternews.net — Raden Cahyo, seorang alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Pertahanan, menegaskan komitmennya untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Bangli, Bali. Menurutnya, sudah menjadi tanggung jawab moral dan intelektual untuk mengaplikasikan ilmu yang ia miliki demi kesejahteraan masyarakat.
“Motivasi kami adalah untuk membangun daerah. Kami turun ke Bangli sebagai bentuk pengabdian karena Bangli adalah bagian dari Indonesia. Ini adalah kewajiban kami untuk turut serta membangun bangsa,” ujar Raden.
Terkait dengan program air bersih gratis yang ia usung sebagai salah satu prioritas, Raden membantah tudingan bahwa program tersebut hanya janji kosong atau sekadar alat kampanye. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan solusi nyata dan dapat direalisasikan dengan perencanaan yang matang.
“Ada beberapa pihak yang mencoba menjatuhkan kami dengan isu-isu tak berdasar, termasuk soal program air bersih. Tapi kami tegaskan, ini bukan mimpi. Siapa saja bisa memverifikasi jejak digital saya untuk melihat latar belakang dan komitmen kami terhadap masyarakat Bangli,” jelas Raden Cahyo.
Ia juga menyoroti keterbatasan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bangli yang dianggap kecil. Namun, dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 1,3 triliun per tahun, menurutnya, itu sudah cukup untuk menjalankan program-program prioritas, termasuk penyediaan air bersih gratis bagi masyarakat.
“APBD Bangli memang tidak besar, tapi dengan manajemen anggaran yang baik, kami yakin bisa membangun daerah ini. Kami juga akan membuka sumber pendanaan tambahan dari pusat sesuai dengan Undang-Undang dan peraturan yang berlaku,” tegasnya.
Sebagai bentuk komitmennya, Raden Cahyo menyatakan akan mengutamakan kesejahteraan masyarakat di atas segalanya. Bahkan, ia berjanji tidak akan mengambil gaji, tunjangan, maupun fasilitas Bupati jika terpilih nanti.
“Saya dan tim sudah berkomitmen secara pribadi untuk tidak mengambil gaji, tunjangan, dan fasilitas saat menjabat nanti. Seluruh anggaran daerah akan diprioritaskan untuk kesejahteraan rakyat. Kami tidak memiliki bisnis atau kepentingan ekonomi pribadi di Bangli,” ujar Raden dengan tegas.
Menutup pernyataannya, Raden kembali menegaskan bahwa program air bersih gratis yang diusungnya bukanlah janji kosong. Menurutnya, program ini sangat realistis dan dapat diwujudkan dengan dukungan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak.
“Program ini bukan hanya mimpi. Kami akan menjalankannya dengan serius. Bangli berhak mendapatkan akses air bersih yang layak, dan kami siap mewujudkannya jika mendapat amanah dari masyarakat,” pungkas Raden Cahyo.
Dengan komitmen ini, Raden berharap dapat meraih kepercayaan masyarakat Bangli dalam pemilihan kepala daerah mendatang, serta membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan bagi seluruh warga.
Reporter: Tim.