Aksi Nyata Pemkot Denpasar Dukung Semesta Berencana: Walikota Jaya Negara Perkuat DAS Tukad Bindu, Wawali Arya Wibawa Jaga Paru-paru Kota di Setra Badung
Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa saat melakukan penanaman pohon di kawasan Tukad Bindu dan Setra Badung, Minggu (30/11).

DENPASAR, Letternews.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar kembali menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan melaksanakan aksi Penanaman Pohon serentak dan Bersih Sungai pada Minggu (30/11/2025) pagi. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari dukungan Pemkot terhadap program Gerakan Semesta Berencana yang digagas Pemerintah Provinsi Bali.
Aksi lingkungan ini dilakukan di dua lokasi kunci yang dihadiri langsung oleh pimpinan kota:
-
Tukad Bindu: Dihadiri oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.
-
Setra Badung: Dihadiri oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.
Komitmen Pelestarian DAS dan Mitigasi Bencana
Usai menanam pohon di sempadan Tukad Bindu (Daerah Aliran Sungai), Walikota Jaya Negara menyatakan bahwa aksi ini adalah langkah nyata Pemkot untuk mengembalikan ketangguhan DAS.
“Pemkot Denpasar betul-betul memiliki konsentrasi dan komitmen untuk berupaya mengembalikan ketangguhan DAS salah satunya dengan cara penanaman pohon ini. Selain sebagai usaha pelestarian lingkungan hidup, hal ini juga sebagai langkah mitigasi ketahanan lingkungan di Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara.
Walikota juga menekankan pentingnya keberlanjutan aksi ini, meminta agar monitoring dan pemantauan kondisi serta pertumbuhan pohon tetap dilakukan secara rutin.
Setra Badung: Aset 9 Hektar dan Paru-paru Kota
Sementara itu, di kawasan Setra Badung, Wawali Arya Wibawa didampingi Jero Bendesa Adat Denpasar, Anak Agung Ngurah Alit Wirakesuma, menyoroti pentingnya pelestarian area seluas 9 hektar tersebut.
Arya Wibawa menyebut Setra Badung sebagai aset lingkungan berharga dan “paru-paru Kota Denpasar” yang harus dijaga karena lokasinya berada di tengah pusat kota.
“Hari ini, penanaman pohon ini mungkin belum terasa langsung manfaatnya, namun 10 sampai 20 tahun mendatang, pohon yang kita tanam hari ini akan menjadi manfaat bagi lingkungan kita nantinya,” ungkap Arya Wibawa, berharap kegiatan ini mendukung pemulihan lingkungan secara berkelanjutan.
Kepala DLHK Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa, menambahkan bahwa jenis pohon yang ditanam adalah varietas yang mulai langka, seperti pohon Cermai, kaliasem, pohon Badung, dan pohon Sentul, sehingga aksi ini sekaligus berfungsi sebagai upaya pelestarian tanaman langka.
Editor: Rudi.








