Heboh 5 Remaja Berbuat Mesum di Rumah Ibadah

 Heboh 5 Remaja Berbuat Mesum di Rumah Ibadah

Foto: Ilustrasi Gambar

Letternews.net – Minggu-minggu ini Warga Perumahan Purimas Kelurahan Botoran, Kecamatan Tulungagung, Jawa Timur, dihebohkan dengan aksi 5 remaja berbuat mesum di sebuah masjid.

Ironisnya, empat di antara lima remaja tersebut masih di bawah umur sehingga tak dapat memberikan KTP saat digerebek warga.

BACA JUGA:  Diputus Pacar Video Mesum Beredar DiwhatsApp Group

Tri Agus Triono, warga setempat mengaku menemukan 2 remaja putri dan 3 remaja laki-laki di lapangan Purimas, Minggu (13/8/2023) lalu.

Kala itu, Agus melihat para remaja tersebut bermesraan di bangku di sekitar lapangan. Saat Agus menanyai identitas, mereka tak bisa memberikan KTP karena masih di bawah umur. Hanya satu laki-laki yang memberikan KTP kepada Agus.

Remaja laki-laki tersebut diketahui berasal dari Mojokerto, Jawa Timur, dan kini tinggal di sebuah kos di Kelurahan Sembung. Agus yang penasaran lantas terus menginterogasi mereka.

BACA JUGA:  Perkelahian Antar Remaja Kembali Terjadi di Buleleng

Karena dalam posisi terdesak, dua remaja putri mengakui bahwa mereka kakak dan adik.

“Yang cewek akhirnya ngaku, mereka baru melakukan persetubuhan. Dia pun mengungkap kejadian itu dilakukan di masjid,” ujar Agus, Senin (14/8/2023). Kemarin.

Berdasarkan pengakuan remaja putri itu, sang adik disetubuhi di lantai 2 masjid. Sedangkan sang kakak disetubuhi di lantai 4. Mendengar pengakuan para remaja itu, Agus langsung melapor ke Polsek Tulungagung Kota.

“Saat itu saya sadar telah terjadi tindak pidana persetubuhan di bawah umur. Kemudian saya menghubungi Polsek Tulungagung Kota,” ungkapnya.

BACA JUGA:  KPU Umumkan Lima Kali Debat, Capres Tiga Kali Cawapres Dua Kali

Tak berselang lama, dua personel Polsek Tulungagung Kota datang ke lokasi kejadian dan menginterogasi kelima remaja. Para remaja tersebut lantas dibawa ke Mapolsek Tulungagung Kota dan mengakui adanya persetubuhan.

“Akhirnya ditemukan bukti kondom bekas. Diyakini kondom itu bekas mereka pakai sebelumnya,” ucap Agus.

Kelima remaja kemudian ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung. (LN/POL)

.

Bagikan: