Dampak Negatif Gula bagi Otak

 Dampak Negatif Gula bagi Otak
Letternews.net — Otak umumnya lebih banyak menggunakan energi daripada organ lainnya. Glukosa merupakan sumber bahan bakar utama yang diperlukan otak, namun tidak dalam jumlah berlebih.
BACA JUGA:  Pemkot Denpasar Kerjasama dengan Rikolto Jadi Percontohan Nasional Kota Cerdas Pangan
Hal itu karena gula malah justru akan membawa dampak negatif bagi otak, yang memicu beberapa gangguan, seperti konigtif otak.
Sebagaimana dikutip  dari laman Very Well Mind, tentang dampak negatif gula bagi otak.
Hal yang paling terpengaruh, yaitu gangguan keterampilan kognitif dan penurunan pengendalian diri.
Banyak orang ketika mengonsumsi sedikit gula, akan merangsang keinginan untuk makan lebih banyak.
BACA JUGA:  Densus 88 Tangkap 13 Tersangka Tindak Pidana Terorisme
Para ilmuan mengatakan bahwa campuran makanan manis, asin dan juga berlemak dapat menimbulkan efek kecanduan.
Hal itu membuat otak kehilangan kendali, yang memicu makan secara berlebihan, serta meningkatkan berat badan hingga obesitas.
Selain itu, gula ini dapat memberi efek seperti obat di pusat otak. Alhasil, dorongan primitif ini sangat berkontribusi pada epidemi obesitas dan diabetes.
Selain itu, konsumsi gula berlebih akan membawa dampak negatif lainnya, seperti mempengaruhi memori, suasana hati hingga kognisi. (LN/OP)
.

Bagikan: