Kwarcab Denpasar Kukuhkan Pengurus Saka SAR

 Kwarcab Denpasar Kukuhkan Pengurus Saka SAR

Foto: Dr. I Gusti Lanang Jelantik, M.Si, mewakili Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, S.E.,M.M. secara resmi melantik dan mengukuhkan Mejelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya (Saka SAR)

Letternews.net — Ketua Harian Pramuka Kwartir Cabang Denpasar, Dr. I Gusti Lanang Jelantik, M.Si, mewakili Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, S.E.,M.M. secara resmi melantik dan mengukuhkan Mejelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya (Saka SAR) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Denpasar pada Selasa Pagi, 14 Maret 2023 bertempat di Aula Gedung Werkudara Lantai III Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar.

BACA JUGA:  Kepengurusan Kwarcab Jembraña Dikukuhkan, Made Rentin Berharap Perkembangan Pramuka 

Satuan Karya Pramuka (SAKA) merupakan wadah pendidikan dan menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Satuan karya tersebut diperuntukkan bagi para Pramuka Penegak Pandega atau para pemuda usia antara 16-25 tahun dengan persyaratan khusus.

Dalam kesempatan tersebut, Mochamad Adip, S.E. dilantik dan dikukuhkan menjadi Majelis Pembimbing Satuan Karya SAR dan I Wayan Suwena, S.H. selaku Pimpinan Saka SAR Kwarcab Denpasar masa bakti 2022 – 2025 yang ditetapkan sejak 21 Desember 2022.

Moch. Adip selaku Mabisaka SAR dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembentukan Saka SAR sesuai dengan program Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan melalui Direktorat Bina Tenaga Basarnas di Jakarta.

Disisi lain Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E.,M.A.P. dalam sambutannya menyampaikan bahwa hadirnya Saka SAR Kwarcab Denpasar akan semakin memperkuat sinergitas antara Basarnas dan Pramuka untuk misi kemanusiaan. Ia menyebut, pembentukan Saka SAR di Kwarcab Denpasar merupakan Kwarcab keempat di Bali yang kepengurusannya dibentuk setelah Kwarcab Jembrana, Kwarcab Buleleng dan Kwarcab Karangasem.

BACA JUGA:  Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar Gelar Diklat Gizi  Untuk Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa

“Saka SAR wajib dibekali pengetahuan dan skill tentang pencarian dan pertolongan. Pelatihan dan peningkatan kapasitas menjadi tanggung jawab Basarnas dan akan dilaksanakan secara rutin kedepannya,” katanya.

Sementara itu, Gusti Lanang Jelantik selaku Ketua Harian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Denpasar menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas terbentuknya Saka Pramuka SAR. Ia berharap Basarnas dapat mendidik anggota Saka Pramuka SAR agar berjiwa patriot, berjiwa kemanusiaan serta menjadi anggota yang terlatih dan tentunya dapat bermanfaat bagi orang banyak.

Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Satuan Karya diperuntukkan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau para pemuda usia antara 16-25 tahun dengan syarat khusus.

Dalam Gerakan Pramuka, Saka berkedudukan sebagai salah satu organisasi pendukung Gerakan Pramuka yang melekat pada kwartir penyelenggara pembinaan kecakapan hidup dan kompetensi anggota Saka.

BACA JUGA:  Keluarga SYL Peluang di Tetapkan Tersangka TPPU oleh KPK

Pembinaan kecakapan hidup dan kompetensi anggota Saka ditujukan kepada para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, untuk mengembangkanMinat dan bakat serta meningkatkan kecakapan hidup dan kompetensi anggota Saka dalam bidang penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni serta penguasaan keahlian dan keterampilan fungsional yang selaras dengan perkembangan zaman, agar dapat hidup mandiri di masa depan.
Jiwa kerelawanan, kewirausahaaan, profesionalisme, etika, dan sikap kerja anggota Saka, agar dapat berperan menjadi warga negara yang aktif, melakukan pengabdian pada masyarakat serta mampu menciptakan lapangan kerja dan melaksanakan kerja profesional berdasarkan keahlian yang dimiliki.

Tujuan pembinaan Saka adalah membentuk anggota Saka agar menjadi warga negara yang cinta tanah air, aktif, produktif dan kreatif, memiliki jiwa kerelawanan, kewirausahaan, kemandirian dan profesionalisme, dengan menguasai kompetensi dan kecakapan hidup dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, etika dan sikap kerja, serta menguasai keahlian dan keterampilan fungsional di bidang tertentu yang selaras dengan perkembangan zaman yang menjadi solusi untuk memperoleh pendidikan nonformal yang unggul dan berkualitas. (LN/HUM)

.

Bagikan: