Tertimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest 2 WNA Meninggal Dunia
Secara Gratis Kodam IX/Udayana Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing
Letternews.net — Bakti Sosial (Baksos) Operasi Bibir Sumbing secara gratis kepada masyarakat dalam rangka memperingati HUT ke 77 TNI. Hal ini, merupakan wujud bakti TNI kepada bangsa sekaligus memperkokoh ikatan dengan masyarakat dan menunjukkan bahwa TNI adalah bagian dari masyarakat.
Demikian sambutan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., yang dibacakan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono, S.E., M.Si., M.Tr(Han)., saat acara Baksos Operasi Bibir Sumbing dalam rangka peringatan HUT ke 77 TNI tahun 2022, pada Sabtu (8/10/2022) bertempat di Makesdam IX/Udayana, Denpasar.
Mengingat penderita kelainan bibir di Indonesia masih cukup banyak dan sebagian besar penderitanya berasal dari orang yang kurang mampu secara ekonomi, maka Kodam IX/Udayana melalui Kesdam IX/Udayana selaku penyelenggara memberikan pelayanan gratis berupa operasi bibir sumbing kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Mari bersama-sama kita sukseskan kegiatan ini dengan penuh keikhlasan. Sehingga senyuman para pasien maupun keluarganya bisa menjadi cerminan semangat HUT ke-77 TNI dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih cerah,” ajak Pangdam.
Mengakhiri sambutannya, Pangdam berpesan kepada petugas kesehatan yang terlibat bahwa program Baksos ini merupakan upaya strategis dan dapat memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan kesehatan. Oleh karena itu, laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Pangdam juga berpesan kepada para petugas kesehatan, agar memperhatikan mutu pelayanan di lapangan sehingga tidak ada keluhan dari para pasien dan manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.
Selanjutnya, Kolonel Ckm (K) dr. Ni Gusti Putu Mariyanti, M.A.R.S., selaku Ketua Panitia Baksos Celah Bibir dan Langit-langit mengatakan bahwa jumlah pasien yang lolos screening untuk dioperasi sebanyak 77 orang dengan rincian di wilayah Korem 161/WS berjumlah 33 orang. Untuk di Korem 162/WB sebanyak 30 orang dan di wilayah Korem 163/WSA sebanyak 14 orang pasien.