Masjid Di Bali Dipenuhi Jamaah, Salat Tarawih Malam Pertama

 Masjid Di Bali Dipenuhi Jamaah, Salat Tarawih Malam Pertama

Foto: MasJid AL- Furqon

Letternews.id — Hari ini, Sabtu (2/4) umat Muslim di seluruh dunia melaksanakan salat Tarawih malam pertama sesuai dengan hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag).

Salat Tarawih menjadi penanda dimulainya puasa Ramadan, sekaligus penanda berakhirnya Ramadan. Artinya, dengan salat Tarawih malam ini, berarti esok hari umat Muslim mulai berpuasa hari pertama.

Adapun, ketika kita salat Tarawih di malam terakhir, berarti esok harinya merupakan hari terakhir kita berpuasa yang dilanjutkan dengan merayakan Idulfitri di hari berikutnya.

BACA JUGA:  Srikandi Goes to Campus, Beri Kuliah Umum Ketenagalistrikan

Seperti sudah menjadi fenomena, dan ini terus berulang setiap tahun, di awal-awal salat Tarawih biasa semua masjid pasti dipenuhi dengan jamaah, bahkan masjid tidak mampu menampung jamaah, sehingga jamaah meluber hingga ke pelataran masjid.

Berdasarkan pemantauan Letternews.id di Masjid Al-Furqon yang berlokasi di Jl. PB. Sudirman Denpasar Bali, malam ini jamaah membeludak, baik jamaah laki-laki maupun perempuan.

Barisan saf penuh dari depan hingga belakang. Saf juga rapat, tidak lagi pakai jarak. Namun jamaah tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, walau ada satu dua yang tidak pakai masker.

BACA JUGA:  Tak Mampu Menahan Syahwat di Bulan Puasa, Dua Sejoli Digrebek Warga

Fenomena ramainya masjid oleh jamaah yang melaksanakan salat Tarawih biasanya hanya bertahan 10 hari. Lewat waktu tersebut, jumlah jamaah mulai berkurang.

Jumlah jamaah akan semakin sedikit menjelang berakhirnya Ramadan. Pada saat itu, mobilitas jamaah bergeser dari masjid ke pasar. Ya, menjelang akhir Ramadan, jamaah mulai berondong-bondong menyerbu pasar-pasar untuk membeli baju baru untuk Lebaran.

Lalu, bagaimana dengan fenomena salat tarawih tahun ini? Kita tentu berharap ada perubahan fenomena: masjid tetap penuh dari awal hingga akhir Ramadan.

BACA JUGA:  Kepala BNPT, Minta Kepada Generasi Muda Waspada Radikalisme Yang Disebar Melalui Medsos

Jamaah harusnya rindu salat Tarawih karena sudah 2 tahun umat Islan tidak melaksanakan salat Tarawih karena pandemi Covid-19.

Semoga dengan adanya kebijakan pemerintah yang membolehkan salat Tarawih berjamaah di masjid tahun ini, umat Muslim akan memanfaatkan momentum tersebut dengan meramaikan masjid dari awal hingga akhir Ramadan. Wallahu a’lam bish-shawab.

(LN/RD)

.

Bagikan: