Kapolri Jenderal Sigit Angkat Bicara Soal Warga Pilih Telepon Damkar Ketimbang Polisi: ‘Cukup Pencet 110, Respons Harus Secepat Kilat!’
Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

JAKARTA, Letternews.net – Fenomena unik sekaligus mengkritik yang menunjukkan masyarakat belakangan lebih memilih melapor ke Pemadam Kebakaran(Damkar) ketimbang ke polisi untuk mendapatkan bantuan cepat telah memicu perhatian nasional. Menyikapi tren yang viral di media sosial tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya angkat bicara.
Sigit menegaskan bahwa Polri tidak akan tinggal diam dan sedang berupaya keras memperbaiki respons layanan. Ia mengakui adanya keluhan masyarakat soal respons yang lambat.
“Harapan kita setiap laporan yang masuk bisa direspons cepat cukup dengan memencet 110,” ujar Sigit usai Apel Kasatwil di Cikeas, Bogor, Senin (24/11/2025).
Kapolri memerintahkan agar sistem layanan 110 digenjot habis-habisan agar lebih cepat, presisi, dan tidak mengecewakan. Tujuan utamanya adalah memastikan setiap laporan langsung ditindaklanjuti oleh petugas terdekat.
Barcode Propam untuk Oknum Nakal
Selain mempercepat layanan, Kapolri juga meluncurkan gebrakan pengawasan internal untuk memangkas ruang gerak oknum yang dianggap “nakal” di lapangan.
Polri akan memasang barcode pelaporan cepat ke Propam di berbagai lokasi publik, mulai dari halte, hotel, hingga lift.
“Begitu masyarakat melihat ada polri yang melakukan pelanggaran, bisa langsung lapor,” tegas Sigit. Langkah ini dimaksudkan untuk memperkuat pengawasan internal dan diharapkan dapat meningkatkan kembali kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
Perubahan ini ditegaskan Kapolri bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan perbaikan sistemik yang juga menyasar pembenahan kapasitas kepemimpinan di semua level, agar pola pikir dan kemampuan Polri sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
Editor: Rudi.








