Sentilan Pedas Gede Pasek: “Giveaway Masuk Judi, Tapi Judi Asli Dibiarkan? Setoran Nih Bos?”

 Sentilan Pedas Gede Pasek: “Giveaway Masuk Judi, Tapi Judi Asli Dibiarkan? Setoran Nih Bos?”

Foto: Praktisi hukum, Gede Pasek Suardika

 

DENPASAR, Letternews.net – Suhu politik dan hukum di Bali memanas setelah politisi sekaligus praktisi hukum, Gede Pasek Suardika, melontarkan sindiran tajam kepada penegak hukum terkait vonis yang dijatuhkan kepada konten kreator I Kadek Darma Yasa alias Pak Rama.

Lewat unggahan di media sosial, Pasek secara keras menyentil keputusan Pengadilan Negeri (PN) Bangli yang memvonis Pak Rama 4 tahun penjara dan denda Rp300 juta pada 25 September 2025 karena dianggap “menyebarkan konten bermuatan judi” melalui praktik giveaway.

BACA JUGA:  Aduan Sektor Infrastruktur Terbanyak Diterima Ombudsman di Bali

Hukum Dinilai Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas

Pasek mempertanyakan penegakan hukum yang dinilai tebang pilih. Ia membandingkan ketegasan terhadap konten giveaway dengan kelonggaran terhadap praktik judi besar yang terang-terangan.

“Konten kreator bagi giveaway masuk pidana judi… Lalu nasib judi lain yang terang-terangan gimana?” tulis Pasek, dilanjutkan dengan sindiran menohok, “Jangan sampai ada kesan, kalau ada setoran diputihkan, kalau nggak nyetor digarap habis!”

BACA JUGA:  Oknum Pegawai KPK Diduga Main Judi Online

Sindiran ini langsung memicu reaksi keras dari warganet. Banyak yang merasa hukum di Indonesia makin timpang, di mana judi online berskala besar justru “adem ayem” sementara giveaway yang dianggap sekadar bagi-bagi hadiah justru disikat.

Barang bukti yang disita dari Pak Rama—meliputi 6 HP (5 iPhone, 1 Samsung), 3 mobil, 3 motor, dan perhiasan emas—turut membuat publik terkejut, mengingat vonis tersebut dijatuhkan atas konten yang dinilai warganet hanya sebatas pembagian hadiah untuk pengikut (followers).

BACA JUGA:  Dishub Denpasar Tertibkan Truk Parkir Sembarangan di Kawasan Jalan Cargo

Publik kini menuntut keadilan. Kasus Pak Rama bukan hanya dilihat sebagai masalah hukum, tetapi sebagai simbol dari penegakan hukum yang terasa absurd: “Kalau giveaway bisa disebut judi, trus yang pasang slot tiap hari itu disebut apa?” menjadi salah satu komentar sinis warganet.

Sindiran Gede Pasek ini memperkuat desakan agar penegak hukum bersikap adil dan menindak semua jenis perjudian tanpa pandang bulu.

Editor: Rudi.

.

Bagikan: