Penulis Dr. Teguh Santosa Dorong Mahasiswa Jadikan Daya Baca sebagai Lifestyle

 Penulis Dr. Teguh Santosa Dorong Mahasiswa Jadikan Daya Baca sebagai Lifestyle

Foto: Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa

 

MEDAN, Letternews.net – Komunitas Titik Kumpul Literasi menggelar acara Meet and Greet bersama penulis sekaligus jurnalis internasional, Dr. Teguh Santosa, pada Kamis malam (2/10) di kawasan Pos Bloc, Kota Medan. Acara ini menjadi momen berharga bagi mahasiswa untuk menyelami pengalaman dan wawasan dari sosok yang malang melintang di dunia jurnalisme.

BACA JUGA:  Lima Tahun Ke Depan Incumbent Edo Kembali Nakhoda SMSI Bali 

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Teguh Santosa berbagi kisah perjalanannya sebagai jurnalis yang meliput berbagai isu global, termasuk proses kreatif di balik penerbitan dua karya monumentalnya: Perdamaian yang Buruk, Perang yang Baik dan Buldozer dari Palestina. Kedua buku tersebut menggambarkan pengamatannya terhadap dinamika konflik internasional dengan narasi yang mendalam dan kritis.

BACA JUGA:  Pergelaran Seni di PKB XLVI Didominasi Anak Muda

Kualitas Tim dan Kesadaran sebagai Kunci Literasi

Teguh Santosa, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum JMSI dan dosen Hubungan Internasional UIN Ciputat, merespons antusiasme penggiat komunitas. Ia menekankan pentingnya kualitas kerja sama tim dalam mewujudkan sebuah cita-cita.

“Dalam mencapai tujuan untuk menjadikan daya baca sebagai gaya hidup mahasiswa, teman-teman mesti bekerja sama dalam membentuk tim dengan pola kerja yang berkualitas tanpa harus memikirkan kuantitas dari sebuah tim, kesadaran adalah kunci utama,” ujar Teguh Santosa.

BACA JUGA:  Lapas Kerobokan Perangi Narkoba

Membaca Sebagai Gaya Hidup

Higayon Sinaga, salah seorang penggiat komunitas dari mahasiswa Ilmu Politik FISIP USU, menegaskan visi komunitasnya.

“Kami ingin menjadikan membaca sebagai gaya hidup mahasiswa, bukan sekadar kewajiban akademik. Melalui kegiatan semacam ini, kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk mencintai literasi,” ungkap Higayon.

BACA JUGA:  Heboh, 9 Kuburan di Gerokgak Dibongkar Orang Tak Dikenal

Menurut pengelola kegiatan, Joy Harefa yang bertindak sebagai moderator, acara ini sukses memperkuat komitmen komunitas Titik Kumpul Literasi sebagai wadah pengembangan wawasan. Acara ditutup dengan penyerahan buku-buku karya Teguh Santosa yang telah ditandatangani kepada para penggiat komunitas.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain akademisi FISIP USU Dr. Faisal Mahrawa, Ketua Pengcab JMSI Erie Prasetyo, dan Co-founder Titik Kumpul Literasi Rahman Walid.

Editor: Rudi.

.

Bagikan: