NU Peduli Kota Denpasar Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Banjir

 NU Peduli Kota Denpasar Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Banjir

Foto: Penyaluran bantuan NU Peduli Bali untuk warga terdampak banjir

DENPASAR, Letternews.net – Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim (LPBI) NU Kota Denpasar, yang berada di bawah naungan PCNU Kota Denpasar, bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir bandang di Bali. Bantuan ini merupakan bagian dari program NU Peduli Kota Denpasar sebagai respons cepat atas bencana yang melanda.

Ketua LPBINU Denpasar, Purwito, Menyebutkan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan ke beberapa lokasi. “Kebutuhan paling mendesak bagi warga terdampak adalah makanan siap saji, pakaian layak pakai, dan air bersih,” ujarnya.

BACA JUGA:  “Just Buying no Bargaining”: Hari Sabtu, Saatnya Berbelanja Tanpa Menawar di Pasar Tradisional

Rincian Bantuan yang Disalurkan

Pada Kamis (11/9/2025), tim relawan LPBI NU Denpasar mendistribusikan total 825 bungkus nasi ke beberapa titik terdampak, termasuk Warga An’nimah Gang 100, Warga Misol Gang 3, Warga Bantaran Sungai Jl. Pulau Biak, Warga Ubung Kaja, Peguyangan, dan Wilayah Jl. Merpati, Gunung Gede.

Selain itu, berbagai bantuan lain juga disalurkan, antara lain:

  • Jl. Pulau Misol Gang 5: 1 alas tidur, 1 dus mi instan, 5 kg beras, 1 dus air mineral.
  • Jl. Pulau Biak: 31 alas tidur, 4 dus mi instan, 5 dus air mineral.
  • Dapur Umum Yayasan Al Hikmah, Glogor: 20 sak beras, 5 dus mi instan.
  • Dapur Umum Warga Muslim, Jl. Dr. Sutomo: 30 sak beras, 10 dus mi instan, 40 dus air mineral.

Ketua PCNU Kota Denpasar, H. Suryadi, menegaskan bahwa kegiatan kemanusiaan ini akan terus berlanjut hingga kondisi pulih. “NU Peduli akan terus berlanjut hingga keadaan benar-benar dirasa pulih,” tuturnya.

BACA JUGA:  Kritik Tajam untuk MDA Bali: Warga Desak Turun Langsung ke Desa Adat Bugbug

Peringatan Bencana dan Imbauan Kebersihan

Purwito, mengimbau warga untuk tetap siaga menghadapi cuaca ekstrem dan menjaga kebersihan lingkungan. “Kami mengimbau jangan buang sampah sembarangan apalagi buang sampah ke sungai,” tegasnya, karena banjir di Bali juga diperparah oleh sampah yang menyumbat saluran air.

Penulis: Ardiansyah.
Editor: Rudi.

.

Bagikan: